Aksi Brutal Pria Terlatih Bela Penyelundup BBM Hingga Aniaya Wartawan di Depan Mapolda Sumut Masih Diselidiki

Dedi S - Jumat, 27 September 2024 17:00 WIB
Aksi Brutal Pria Terlatih Bela Penyelundup BBM Hingga Aniaya Wartawan di Depan Mapolda Sumut Masih Diselidiki

bulat.co.id -MEDAN I Aksi brutal dilakukan puluhan pria terlatih di depan Mapolda Sumut di Jalan SM Raja, pada Minggu 22 September 2024, malam masih menjadi tanda tanya publik.

Aksi brutal pria terlatih diduga bela penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar tersebut belum terungkap, siapa pelaku dan bahkan dalang dibalik aksi tersebut.

Padahal, korban yang merupakan wartawan salah satu media online sudah membuat laporan pengaduan ke Mapolda Sumut. Sesuai bukti Lapor Polisi nomor STTLP/B/1296/IX/2024 tanggal 22 September 2024 yang diterima oleh AKP Amir Sitepu SH, Kepala Siaga I SPKT Polda Sumut.

Belakangan santer disebut kalau kasus ini sudah ada cawe cawe di Mapolda Sumut ? Meski Kabid Humas, Kbp Hadi Wahyudi terkonfirmasi, Kamis 26 September 2024, kalau kasusnya masih dalam penyelidikan.

Sebelumnya Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menegaskan kalau laporan segera diproses di Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut.


Dirkrimum Kbp Sumaryono, dikonfirmasi belum memberikan keterangan terkait kasus tersebut, yang belakangan kalau ada beberapa pelaku sudah diamankan.

Kasus penganiayaan wartawan bernama Irwansyah bermula saat melakukan investigasi terkait dugaan sebuah Mobil Pick Up warna hitam BK 8760 GK yang diduga membawa beberapa ton BBM Bio Solar subsidi yang diperuntukkan bagi nelayan di Desa Bagan Serdang Pantai Labu Deli Serdang.

Ada dugaan penyelewengan Bio Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) PT.....di daerah tersebut, sehingga pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan para nelayan telah memberikan protes.

Anggota DPRD Sumut H Subandi juga sudah mengkritik pengelolaan SPBUN tersebut, dan harus ditindak tegas karena diduga menyelewengkan BBM yang diperuntukan buat nelayan.

Kepada wartawan Irwansyah sudah menceritakan detik-detik mencekam saat dirinya dan beberapa jurnalis lainnya yang diserang di depan Mapolda Sumut Jalan SM Raja, Kota Medan.

"Ponsel saya dirampas, dan mereka terus memukuli saya meski saya sudah memohon ampun. Saya takut untuk keluar rumah sekarang," ujarnya kepada media pada Senin, 23 September 2024.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Dedi S
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru