bulat.co.id -Sejak 2022 lalu, publik dihebohkan kasus modus penipuan dengan mengirim undangan pernikahan palsu melalui aplikasi WhatsApp. Di awal Januari 2023, modus ini juga ramai menjadi pembahasan.
File undangan nikah tersebut ternyata isinya apk bodong, aplikasi pembobol m-banking. File ini juga bisa mencuri akun WhatsApp milik orang lain.
Pada Desember 2022 lalu, ada kasus percobaan penipuan kurir palsu mengirim foto paket dengan ekstensi apk bodong. Percobaan itu punya objektif membobol keamanan m-banking korban dan mengambil alih akun WhatsApp.
Pelaku Sudah Pegang Username dan Sandi M-Banking Korban
Harus difahami masyarakat, sebelum mengirimkan apk bodong, pelaku dari awal sudah memegang username dan kata sandi m-banking beserta nomor WhatsApp yang akan menjadi targetnya (korban).
Data ini bisa didapat pelaku dari kebocoran data atau upaya kriminal lainnya. Pelaku hanya membutuhkan kode One Time Password (OTP) untuk sepenuhnya punya akses m-banking.
Setelah korban menginstal aplikasi tersebut, pelaku akan menginstal aplikasi m-banking di ponsel miliknya. Ketika aplikasi m-banking di Handphone pelaku meminta kode OTP yang dikirim ke handphone korban, pelaku bisa membaca SMS tersebut melalui aplikasi undangan palsu tadi.
Intinya, pelaku mengelabui korbannya dengan menginstal apps yang tujuan sebenarnya akan mencuri SMS OTP m-banking.
Pemegang M-Banking Harus Ganti Sandi Secara Berkala
Pengamanan dengan SMS OTP tidak cukup untuk aplikasi sekelas m-banking. PIN, user ID, dan kata sandi bisa bocor kapan saja, oleh karenanya sangat penting untuk melakukan pergantian kata sandi atau password secara berkala.
Hal yang tidak kalah penting lainnya adalah menjaga kerahasiaan kode OTP. Selain itu, terapkan juga untuk menjaga setiap transaksi supaya selalu aman.
Jadi lebih teliti saat melakukan transaksi. Amankan data pribadi, jangan bagikan kode OTP. Gunakan PIN, dan adukan hal mencurigakan melalui email dan halaman resmi.
Itulah kenapa penting menjaga kodeOne Time-Passworddan jangan sampai siapa pun mengetahuinya. Karena itu, mari kita pahami seluk beluk kodeOne Time-Passwordini supaya nantinya bisa semakin bijak dan cerdas dalam melakukan transaksionline.