bulat.co.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini
memperingatkan bahwa dunia harus bersiap menghadapi pandemi berikutnya, bahkan
yang lebih mematikan daripada COVID-19.
Dalam pertemuan Majelis Kesehatan Dunia di Jenewa, Swiss,
pada hari Senin, Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus,
mengatakan meski kini COVID-19 bukanlah lagi dianggap sebagai darurat kesehatan
global, menurutnya pandemi COVID-19 masih jauh dari selesai.
"Ancaman munculnya varian lain yang menyebabkan
gelombang baru penyakit dan kematian tetap ada," kata Tedros, dikutip dari
deticom, Rabu (24/5/23).
Baca Juga: Dinkes Pamekasan Minta Masyarakat Madura Waspadai Covid -19 Varian Baru
"Dan ancaman patogen lain yang muncul dengan potensi
yang lebih mematikan tetap ada," lanjutnya.
WHO juga telah mengidentifikasi beberapa penyakit menular
yang lebih berbahaya dari COVID-19 dan berpotensi menyebabkan pandemi
berikutnya.
Adapun penyakit tersebut di antaranya, ebola, virus Marburg,
sindrom pernapasan Timur Tengah, sindrom pernapasan akut yang parah, hingga
penyakit yang paling menakutkan atau disebut penyakit X.
Penyakit X adalah kode WHO untuk penyakit yang disebabkan
oleh kuman yang bahkan belum ditemukan.
"Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa ada potensi
kejadian Penyakit X di sekitar kita," Pranab Chatterjee, seorang peneliti
di Departemen Kesehatan Internasional di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns
Hopkins Bloomberg di Baltimore, mengatakan kepada National Post.
Tak hanya itu, pakar kesehatan masyarakat juga sepakat bahwa
pandemi selanjutnya kemungkinan besar bersifat zoonosis, yaitu penyakit yang
berasal dari hewan sebelum menjangkiti manusia.
Pengawasan dan komunikasi internasional terhadap ancaman
penyakit yang muncul adalah "Pendekatan kunci dalam kemampuan kita untuk
mendeteksi peristiwa limpahan sebelum menjadi terlalu luas," kata
Chatterjee.