Waspada!!! Tanaman Memabukkan Banyak Tumbuh di Wilayah Purbalingga, Ini Nama dan Bentuknya

Hendra Mulya - Rabu, 22 Maret 2023 09:58 WIB
Waspada!!! Tanaman Memabukkan Banyak Tumbuh di Wilayah Purbalingga, Ini Nama dan Bentuknya
Solihin Kahar
Daun Kecubung Banyak Tumbuh di Purbalingga
bulat.co.id -Ternyata, tidak semua tanaman atau tumbuhan dapat dikonsumsi oleh manusia. Ada sebagian tanaman atau tumbuhan yang dilarang dan berbahaya jika di konsumsi.

Salah satunya adalah Kecubung. Jenis tanaman yang memabukkan ini banyak tumbuh tumbuh di wilayah perbatasan Purbalingga - Pemalang, terutama di area aliran air, Rabu (22/3/23).

Tanaman ini dijumpai bulat.co.id secara kebetulan saat melewati lahan dekat area perhutanan diperbatasan Purbalingga-Pemalang, tepatnya di sekitar Desa Karangreja.

Tumbuhan ini jenis tumbuhan hias dengan bunga berbentuk terompet yang besar. Kecubung biasanya berbunga putih dan atau ungu, tetapi hibridanya berbunga aneka warna.

Bunga mekar di malam hari ini mengeluarkan aroma wangi dengan warna yang cukup bervariasi dari putih, pink, kuning, dan ungu. Buah Kecubung berbentuk kapsul berduri berdiameter 3 hingga 10. Bunganya yang berisi biji halus seperti biji tomat.

Dirangkum dari berbagai sumber, Kecubung adalah tumbuhan berbunga anggota suku Solanaceae, tumbuhan ini masih sekerabat dengan datura.

Semua bagian dari tanaman kecubung jika dikonsumsi memiliki racun yang berbahaya apabila secara berlebihan.

Racun yang terkandung pada setiap bagian dari tanaman Kecubung yaitu scopolamine, hyoscyamine, dan atropine. Disebutkan juga bahwa tanaman Kecubung mengandung senyawa alkaloid.

Senyawa alkaloid adalah substansi yang relative toksis yang bekerja utama pada susunan saraf pusat. Tanaman Kecubung juga mengandung hiosin, zat lemak, kalsium oksalat, meteloidina, norhiosiamina, norskopolamina, kuskohigrina, dan nikotina.

Efek yang ditimbulkan apabila mengkonsumsi ini dapat berupa analgesic dan narkotik, dan juga efek yang ditimbulkan bukan sekedar halusinasi belaka, namun juga perasaan ketakutan yang tidak nyaman, dehidrasi, perilaku yang tidak biasa yang bisa bertahan hingga 3 hari, serta penurunan daya penglihatan dan kebutaan, hingga overdosis yang berujung kematian.
(solihinkohar)

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru