Viral! Gadis Ini Tak Bisa Beli Es Krim Karena Beretnis India, Netizen Malah Ikutan Curhat

Andy Liany - Kamis, 15 Februari 2024 14:54 WIB
Viral! Gadis Ini Tak Bisa Beli Es Krim Karena Beretnis India, Netizen Malah Ikutan Curhat
ist
Viral! Gadis Ini Tak Bisa Beli Es Krim Karena Beretnis India, Netizen Malah Ikutan Curhat
bulat.co.id - Kisah Viral, sorang wanita India, baru-baru ini menceritakan kekecewaannya saat membeli es krim.

Sang penjual menolak menjual es krim kepada keluarganya.

Alasannya sangat rasis! karena mereka beretnis India.

Hal ini sebagaimana diceritakannya dalam video yang diunggah di TikTok oleh pengguna @preeyangka23 akhir pekan lalu.

Perempuan tersebut mengatakan bahwa keponakannya yang masih kecil, ingin membeli es krim.

Saat itu, mereka sedang piknik di Pantai Remis, Kuala Lumpur, Selangor.

Si pedagang es krim dengan sepeda motor malah menolak menjual es krim padanya.

"Bibiku pergi membeli es krim, dan kamu tahu apa yang dia katakan? Dia bilang dia tidak menjual es krim ke orang India," ceritanya, melansir viva.co.id, Kamis (15/2/2024).

Wanita tersebut mengatakan bahwa keluarganya terkejut, dengan perkataan pedagang itu.

Mereka juag bertanya mengapa dia tidak menjual es krim ke orang India.

Pedagang tersebut menceritakan kepada keluarganya tentang alasan tersebut.


Si pedagang es krim mengaku bahwa dia baru-baru ini terlibat perkelahian dengan sekelompok orang India yang mabuk.

Penjual es krim tersebut kemudian memperlihatkan surat laporan polisi yang dibuatnya, tentang perkelahian tersebut.

Surat laporan itu pun telah ditempel di gerobak es krim miliknya.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 200.000 kali di TikTok.

Netizen bersimpati kepada wanita yang menghadapi diskriminasi tersebut dan berterima kasih karena ada keluarga lain yang ada untuk membantu mereka.

"Sangat disayangkan dia diprasangka sedemikian rupa," ujar warganet.

"Wow, ini sikap apa? ini sih rasis parah. masih ada orang seperti itu di sini? saya juga pernah mengalami hal yang sama di tempat massage, dia mengatakan tidak mau menerima customer orang india," tutur warganet.

Penulis
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru