bulat.co.id - Karena matahari, bumi akan kiamat. Prosesnya mengerikan.
Itulah prediksi yang dikemukakan para ilmuwan.
Matahari merupakan pusat tata surya. Semua planet termasuk
bumi pun berputar mengelilinginya.
Meski menjadi patokan planet-planet tata surya, rupanya
matahari juga memiliki umur. Ilmuwan memperkirakan matahari kini berusia
sekitar 5 miliar tahun atau memasuki fase paruh baya (middle age).
Baca Juga: Planet Miliki Kandungan Air, Ilmuwan Dalami Untuk Layak Huni">Ditemukan 2 Planet Miliki Kandungan Air, Ilmuwan Dalami Untuk Layak Huni
Usia matahari ini pun dapat berpengaruh negatif terhadap
planet lainnya, termasuk bumi. Siklus karbon akan melambat sehingga banyak
tumbuhan yang tak bisa bertahan.
Pada akhirnya, bumi tak bisa lagi menjadi habitat tumbuhan.
Ketika itu terjadi, rantai makanan akan hancur. Ilmuwan memperkirakan peristiwa
mengerikan ini bakal terjadi 600 juta tahun lagi. Mikroba yang mampu
beradaptasi dengan perubahan Tata Surya juga akan hidup menderita.
Dalam 1 miliar tahun ke depan, suhu Matahari diprediksi
lebih panas 10% dari saat ini, dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (3/4/2023).
Imbasnya, peningkatan efek rumah kaca tak bisa dikendalikan lagi. Lautan akan
menguap dan mengakibatkan kekeringan.
Bumi akan menjadi planet semacam Venus yang mampu melelehkan
semua benda di dalamnya. Bisa dibilang, ketika masanya tiba, manusia tak mampu
lagi bertahan hidup di planet ini.
"Bumi dan Mars kemungkinan akan berputar masuk ke
matahari, sementara planet lainnya akan terdorong ke luar," kata laporan tersebut.
Pada akhirnya, matahari akan meleburkan semua lapisan
intinya dan memunculkan objek bintang baru yang disebut 'White Dwarf'. Setelah
kehilangan banyak massanya, White Dwarf tak akan mampu bergantung pada
planet-planet yang tersisa.