Remix Die For You yang menampilkan Ariana Grande membuat
angka streaming The Weeknd melonjak. Lagu tersebut bertengger di puncak nomor
satu di Billboard Hot 100, menjadi hit nomor satu ketujuh untuk The Weeknd dan
Grande.
Lagu remix tersebut jadi kolaborasi keempat duo tersebut,
setelah Love Me Harder (2014), Off the Table (2020) dan remix dari Save Your
Tears (2021).
Die For You yang orisinal dirilis pada 2016 sebagai bagian
album Starboy The Weeknd, dan akhirnya menduduki puncak tangga lagu enam tahun
kemudian. Hal tersebut merupakan pendakian terpanjang ke nomor satu di Hot 100
untuk lagu non-liburan dalam sejarah.
Sementara itu, Starboy kini menjadi album ketiga The Weeknd
yang menghasilkan beberapa single nomor satu, setelah Beauty Behind the Madness
(2015) dan After Hours (2020).
"Michael Jackson adalah satu-satunya musisi pria solo
lain yang pernah mencapai prestasi ini," dikutip dari Guinness World
Record, Kamis (23/3/2023).
Dua capaian yang diraih The Weeknd itu bukan gelar Guinness
World Records pertamanya. Ia pernah menyabet dua penghargaan pada 2016 silam.
Kala itu, The Weekend dianugerahi dua penghargaan sekaligus
yakni album yang palinh banyak diputar di Spotify di tahun 2015 dan artis solo
pria paling lama yang secara berturut-turut bertengger di Top 10 Billboard 100.
Album Beauty Behind the Madness, yang dipimpin oleh single
Can't Feel My Face, mendorong The Weeknd menjadi superstar global.
The Weeknd telah merilis lima album studio sejak debut
dengan Kiss Land (2013). Rilisan terbarunya, Dawn FM (2022), adalah proyeknya
yang paling mendapat pujian hingga saat ini.
Blinding Lights dari album keempat The Weeknd, After Hours,
tetap menjadi lagu yang paling banyak diputar di Spotify, dengan lebih dari 3,4
miliar streaming per Februari 2023.
Lagu tersebut mengalahkan lagu Shape of You milik Ed Sheeran
yang menduduki posisi teratas sejak September 2017.