bulat.co.id - Psikolog biasanya mengukur kejeniusan seseorang dengan tingkat IQ mereka, dan yang disebut jenius memiliki IQ 140.
Studi menunjukkan bahwa hanya 1 dari 250 orang yang memiliki IQ 140 atau lebih tinggi. Seorang peneliti terkemuka di tahun 1940-an mengatakan bahwa seorang jenius harus memiliki IQ lebih dari 180, yaitu hanya 1 berbanding 2 juta.
Sayangnya, sejauh ini belum ada definisi atau syarat tunggal untuk disebut jenius. Namun, banyak dokter telah mempelajari anak-anak yang sangat cerdas dan berbakat untuk lebih memahami kejeniusan.
Mereka juga mendefinisikan kejeniusan sebagai orisinalitas, kreativitas, dan kemampuan membayangkan atau berpikir dengan cara dan bidang baru. Tetapi para ilmuwan tidak tahu apa yang membuat seseorang menjadi jenius.
Ilmuwan menduga ada faktor genetik yang memengaruhi tingkat kecerdasan seseorang. Jenis gen tertentu memengaruhi kecerdasan.
Baca juga: Berikut 6 Hal Aneh yang Ternyata Digemari oleh Orang Jenius
Menurut WebMD, susunan genetik seorang anak memengaruhi motivasi, kepercayaan diri, dan sifat lainnya. Mereka sangat dipengaruhi oleh seberapa baik prestasi mereka di sekolah atau dalam tes kecerdasan.
Otak seorang jenius atau orang yang sangat cerdas memiliki ciri-ciri fisik tertentu seperti di bawah ini:
1. Volume otak besar di area tertentu
Pemindaian menunjukkan bahwa orang yang berbakat atau cemerlang memiliki lebih banyak materi abu-abu di otak mereka. Ini adalah bagian otak yang menghitung dan memproses informasi. Ini juga memandu perhatian, memori, bahasa, persepsi dan interpretasi.
2. Peningkatan konektivitas daerah otak
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sangat berbakat atau cemerlang memiliki area putih otak yang lebih aktif. Area putih inilah yang berfungsi sebagai "pusat komunikasi" di otak Anda.
Selain itu, otak para jenius memiliki koneksi yang lebih baik, sehingga menghasilkan ide yang sangat cepat dan kompleks.
Baca juga: Ingin Jadi Lebih Pintar, Anda Cukup Lakukan 3 Hal Ini Dalam Satu Jam
3. Peningkatan kepekaan sensorik dan pengolahan emosi
Orang jenius bisa mengalami "hipersensitivitas" di otak mereka, yang membuat mereka sangat sensitif terhadap perasaan dan emosi orang lain. Ini dapat membantu mereka terikat dengan orang lain, tetapi terkadang dapat membuat mereka kewalahan dan cepat lelah.
Selain ciri-ciri di atas, ada beberapa tanda umum kejeniusan pada anak. Ada banyak bentuk seperti intelektual, seperti kecerdasan bahasa, kecerdasan olahraga dan kecerdasan visual.
12 Tanda-tanda anak yang cerdas
- Selalu membutuhkan stimulasi mental
- Kemampuan untuk dengan cepat mempelajari topik baru
- Kemampuan untuk memproses informasi baru dan kompleks dengan cepat
- Selera humor orang dewasa atau humor tunggal
- Dapat menemukan solusi kreatif untuk Imajinatif dan masalah
- Belajar dengan cepat
- Secara sadar tentang masalah diri, situasi sosial dan masalah dunia daripada anak-anak lain
- Keinginan untuk mempelajari topik yang dalam
- Sering terlihat banyak pertanyaan
- Belajar mempelajari data di tingkat sekolah menengah
- Ada kepekaan kedalaman dan emosional
- Jaga subjek atau minat Anda yang unik
