bulat.co.id -MEDAN | Teknologi kendaraan listrik Xiaomi akhirnya segera diperlihatkan. Konferensi pers rencananya akan digelar pada 28 Desember 2023. Kabar ini disampaikan CEO serta pendiri Xiaomi Lei Jun di platform X.com. Dalam beberapa kesempatan, Lei Jun juga mengungkapkan bahwa Xiaomi memiliki ambisi untuk bersaing dengan Tesla.
Dilansir dari Gizmochina, Senin (25/12/23),
Xiaomi memasuki pasar
kendaraan listrik setelah bekerja keras selama bertahun-tahun dengan melibatkan lebih dari 3.400 insinyur dan menginvestasikan dana sebesar US$ 1,4 miliar.
Lei Jun optimistis tentang langkah baru ini, berharap bisa mengulangi kesuksesan mereka di industri ponsel pintar. Baru-baru ini, peluncuran
Xiaomi 14 juga menegaskan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan evolusi di ranah teknologi.Diharapkan perkembangan serupa akan terjadi dalam segmen
kendaraan listrik dalam beberapa tahun mendatang.
Seiring dengan bocoran dan desas-desus seputar
Xiaomi EV, banyak spekulasi mengenai desain dan spesifikasi
mobil listrik pertama Xiaomi. Gambar bocoran baru-baru ini memperlihatkan adanya layar kontrol pusat dan setir palang tiga.
Mobil ini akan dilengkapi dengan teknologi LiDAR untuk kaca depan otonom yang canggih. Fitur pembukaan kunci dengan pengenalan wajah juga akan dihadirkan dengan kamera pada pilar B-nya.
Xiaomi Car akan tersedia dalam versi penggerak roda belakang dan penggerak semua roda, masing-masing dilengkapi dengan motor 220 KW dan 449 KW. Baterai LFP yang lebih hemat biaya dari BYD akan digunakan.
Ada tiga varian berbeda dari
Xiaomi Car, yaitu
Xiaomi SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max. Semuanya akan menggunakan sistem operasi terbaru Xiaomi, yaitu HyperOS.
Kapasitas baterai
Xiaomi Car akan mencakup dua opsi, yaitu 73,6 kWh dan 101 kWh, dengan daya tahan baterai masing-masing mencapai 668/628 km dan 800/750.