bulat.co.id -Seri
Samsung Galaxy S23 baru akan diluncurkan pekan depan, tetapi bocoran harganya sudah beredar. Ponsel flagship dari pabrikan asal Korea Selatan (Korsel) ini kabarnya dibanderol mulai Rp15 jutaan.
Menurut bocoran terbaru untuk pasar Eropa, model dasar atau varian 8/128GB
Galaxy S23 akan lebih mahal 100 Euro atau sekitar Rp1,6 juta daripada model dasar Galaxy S22.
Baca Juga:5 HP Dirilis Tahun 2023
Sementara model dasar Galaxy S23+, dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB, juga akan lebih mahal 100 Euro atau Rp1,6 juta daripada versi Galaxy S22+ dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB, dan 150 Euro atau Rp2,4 juta lebih mahal daripada model dasar Galaxy S22+ dengan penyimpanan 128GB penyimpanan.
Dilansir dari detikcom, Sabtu (28/1/2023), model dasar
Galaxy S23 Ultra akan lebih mahal 150 Euro atau Rp2,4 juta daripada model dasar Galaxy S22 Ultra, tetapi pengguna akan mendapatkan penyimpanan 256GB, bukan 128GB. S22 Ultra sendiri tidak memiliki versi RAM 8GB dan penyimpanan 256GB.
Ini berarti di negara-negara zona Eropa termurah, seperti Jerman dan Benelux, pengguna harus membayar 949 Euro atau Rp15,4 juta untuk model dasar Galaxy S23, dan 1.399 Euro atau Rp22,8 juta untuk model dasar
Galaxy S23 Ultra dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB.
Galaxy S23+ kemungkinan besar akan dijual seharga 1.199 Euro atau Rp19,5 juta dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB.
Jika bocoran ini benar,
Samsung akan merespons inflasi dengan menciptakan lebih banyak inflasi karena kenaikan harga yang diberlakukan.
Terkait harga di Indonesia, belum diketahui berapa yang akan dipatok untuk ketiga model tersebut. Namun, harga di Tanah Air kemungkinan akan lebih murah karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan harga ponsel
Samsung termurah.
Pada 2021, Grover, sebuah layanan penyewaan teknologi di Eropa membuat daftar harga
Samsung termurah dan termahal dari 50 negara dunia dan menobatkan Indonesia sebagai negara kedua dengan harga penjualan ponsel Samsung.
