Audionya terasa dalam di telinga, sehingga bisa diandalkan pula ketika melakukan video call. Apalagi, Enco Buds 2 punya fitur "AI Deep Noise Cancellation" untuk telponan di tengah keramaian yang bising. Ketika mendengarkan musik, bass-nya juga terasa lebih baik via Enco Buds 2 ketimbang melalui speaker
Pad Air langsung.
Yang terpenting, desain ergonomis Enco Buds 2 tidak bikin pegal di telinga, setidaknya untuk 1 jam pemakaian.
Untuk menguji aspek produktivitasnya, kami mencoba
Oppo Pad Air untuk menggambar di aplikasi IbisPaintX menggunakan pena digital
Oppo Smart Stylus Pen. Sama seperti Enco Buds 2, menghubungkan pena digital ini sangat mudah.
Ketika
Oppo Smart Stylus Pen dipasangkan satu baterai AAAA, fungsinya otomatis berjalan di layar Pad Air. Spesifikasi teknisnya, stylus ini memiliki tingkat sensitivitas yang membedakan 4.096 tekanan dan tetap berfungsi pada sudut kemiringan 60 derajat.
Berdasarkan pengalaman kami, pena digital ini memang lumayan mulus dipakai menggores di layar dan bisa membedakan efek brush sesuai tingkat tekanan. Sayangnya, layar
Pad Air belum bisa membedakan tekanan dari stylus dan benda lain. Sehingga, jika tidak hati-hati, terkadang layar akan tergores saat mendeteksi tekanan telapak tangan.
Ketika menggambar dan butuh inspirasi dari browser, kami memanfaatkan fitur Dual Windows atau biasa juga disebut Split Screen. Fitur ini memungkinkan multitasking dengan membuka dua aplikasi sekaligus di satu layar. Saat sedang meeting atau belajar online melalui video call pun bisa sambil menyoret poin bahasan.