bulat.co.id -Serangan jantung merupakan momok mengerikan. Orang menyebutnya
silent killer karena kerap datang secara mendadak tanpa memunculkan gejala yang terdeteksi lebih dulu.
Namun berdasarkan informasi medis, si pasien sebenarnya bisa merasakan tanda-tandanya, hanya saja kerap tidak disadari.
Di samping nyeri dada yang mungkin sudah lebih diketahui banyak orang, salah satu gejala sakit jantung lainnya yakni tangan dan kaki yang dingin dan mati rasa. Seperti apa?
Pada beberapa kasus, orang yang mengidap penyakit jantung koroner (PJK) mengalami gejala berupa nyeri, mati rasa, lemas, dan dingin di bagian kaki atau lengan.
Penyebabnya ada penyempitan pembuluh darah di bagian tubuh tersebut.
Di samping itu, tanda-tanda PJK lainnya bisa berupa:
Nyeri dada, sesak dada, tekanan dada dan rasa tidak nyaman di dada (angina)
Sesak napas
Nyeri pada leher, rahang, tenggorokan, daerah perut bagian atas atau punggung.
Tempat-Tempat Nyeri Pada Gangguan Jantung
Serangan Jantung seringkali menyebabkan penderitanya mengeluh nyeri atau rasa tidak nyaman. Cermati lokasi yang ditimbulkan oleh nyeri atau rasa tidak nyamandan bedakan dengan nyeri karena penyebab lain.
Gejala paling umum dari penyakit jantung coroner adalah angina atau angina pectoris yang juga dikenal sebagai nyeri dada.
Angina dapat digambarkan sebagai ketidaknyamanan, berat, tertekan, sakit, terbakar, rasa penuh, seperti diremas, atau nyeri akibat penyakit jantung coroner.
Seringkali angina diduga sebagai nyeri lambung.
Angina biasanya dirasakan di dada sebelah kiri, tetapi nyeri dapat menjalar ke bahu, lengan, tenggorokan, rahang atau punggung (lihat gambar)
Jika anda mengalami gejala ini, anda harus lebih waspada. Jika anda belum pernah didiagnosa dengan penyakit jantung, anda harus segera mencari penyebab nyeri tersebut.
Jika anda sudah pernah mengalami angina sebelumnya, gunakanlah obat angina anda seperti yang dianjurkan dokter anda dan amatilah gejala angina anda apakah pola angina anda teratur atau makin memburuk.
"Gejala penyakit arteri koroner mungkin berbeda pada pria dan wanita," dikutip dari laman Mayo Clinic.
Juga disebutkannya, setiap orang bisa mengalami tanda serangan jantung yang berbeda.
Gejala umum serangan jantung pada pria dan wanita pun seringkali berbeda.