Google Berencana Tambahkan Fitur Chatbot di Mesin Pencarinya

- Selasa, 11 April 2023 13:13 WIB
Google Berencana Tambahkan Fitur Chatbot di Mesin Pencarinya
Istimewa
Google


"Kami benar-benar fokus untuk menciptakan penghematan yang tahan lama," kata Pichai.

"Kami senang dengan kemajuannya, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," sambungnya.

Google bertahun-tahun menggunakan sistem AI untuk lebih memahami query atau perintah kompleks. Namun, peluncuran ChatGPT secara luas pada November oleh OpenAI memicu perlombaan untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam produk konsumen.

CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan pada Februari lalu bahwa "perlombaan baru dimulai dengan teknologi platform yang benar-benar baru."

Microsoft menanamkan teknologi di belakang ChatGPT ke dalam mesin pencari Bing, yang jauh tertinggal dari pencarian Google.

Langkah tersebut memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam percakapan panjang dengan produk.

Google mulai menguji fitur AI baru pada Gmail dan produk terkait pekerjaan lainnya. Sementara, Microsoft beralih untuk menawarkan AI di luar Bing untuk digunakan di beberapa alat perangkat lunak bisnisnya.

Google terkadang berhati-hati bergerak terlalu cepat dengan teknologinya. Ketika Google pada bulan Maret membuka akses publik ke Bard, chatbot berbasis AI, perusahaan tidak mengintegrasikannya ke dalam mesin pencarinya.

Namun, perusahaan menawarkannya melalui daftar tunggu di situs yang berdiri sendiri.

"Sungguh luar biasa melihat kegembiraan pengguna seputar adopsi teknologi ini, dan beberapa di antaranya juga merupakan kejutan yang menyenangkan," kata Pichai.

Saat ditanya mengapa perusahaan tidak merilis chatbot lebih awal, dia mengatakan Google masih berusaha mencari pasar yang tepat.

"Kami berulang kali mengirimkan sesuatu, dan mungkin lini masa berubah, mengingat momen di industri ini," katanya, melansir Economic Times.


Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru