bulat.co.id - Ingin tetap menjaga berat badan saat puasa? Yuk ikuti tips
diet saat puasa agar berat badan tidak naik karena terlalu sering makan
gorengan saat berbuka.
Ahli diet bersertifikasi Salaamah Solomon mengatakan,
sebenarnya bulan puasa bisa menjadi salah satu momen untuk meningkatkan diet
sehat. Sayangnya, beberapa orang kurang memahami diet yang sehat saat puasa.
Baca Juga: Bongko Mento Pepes Sayuran Khas Pemalang
Makan gorengan menjadi salah satu pemicu kenaikan berat
badan. Kamu disarankan menjauhi gorengan jika tidak ingin menambah berat badan
dan bisa mempengaruhi kesehatan secara negatif.
Berikut tips diet saat puasa agar berat badan tidak naik
selama Ramadan. Bahkan cenderung bisa turun kalau konsisten menjalaninya:
1. Jauhi Gorengan
Saat Berbuka Puasa
Hindari makanan yang terlalu berlemak atau berminyak,
seperti gorengan saat berbuka puasa. Makanan seperti ini cenderung membuat
tubuh kelebihan kalori dan mengakibatkan kelebihan berat badan.
2. Kurangi Porsi
Meskipun puasa seharian, namun hindari makan berlebihan saat
sahur dan berbuka puasa. Salah satu kunci agar berat badan tidak naik saat
Ramadan dengan mengurangi porsi makan, baik saat sahur maupun berbuka puasa.
"Saat diet, jumlah makanan tentu berkurang dari normal
tapi cukup seimbang sehingga tetap sehat dan aktif selama Ramadhan," kata
Solomon, dilansir dari Wolipop, Senin (3/4/2023).
3. Pilih Menu Sahur
yang Tepat
Tips diet saat puasa lainnya dengan memilih menu sahur yang
tepat. Konsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat kompleks agar
merasa kenyang lebih lama serta terhindar dari rasa lapar di siang hari.
Dalam proses memasaknya, makanan yang digoreng tak
dianjurkan menjadi menu sahur karena dapat menyebabkan kembung. Makanan yang
digoreng sebaiknya dihindari karena itu bisa membuatmu lebih haus.
4. Perbanyak Konsumsi
Air Putih
Air putih dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam
tubuh, mencegah dehidrasi, dan membantu mengurangi rasa lapar. Ini salah satu
tips diet saat puasa agar kamu tidak makan berlebihan saat sahur maupun berbuka
puasa.
5. Batasi Kafein dan
Gula
Kafein dan gula cenderung membuat tubuh lebih mudah merasa
haus dan lapar. Tips diet saat puasa, kamu perlu mengurangi mengonsumsi teh
atau kopi terutama saat sahur.
Kafein bersifat diuretik dan dapat membuat tubuh
meningkatkan kehilangan air lebih cepat melalui buang air kecil. Ini bisa
menyebabkan dehidrasi dan tidak aman untuk diet.
Solomon menyarankan agar kamu mengonsumsi air dan cairan
dengan vitamin seperti jus buah segar untuk menggantikan minuman berkafein.
6. Pilih Makanan
Sehat yang Berenergi
Tips diet saat puasa lainnya dengan memilih makanan berserat
tinggi, terutama saat sahur. Makan sahur harus mencakup makanan sehat yang
menyediakan energi tahan lama sepanjang hari.
Makanan yang menyediakan energi seharian mengandung
karbohidrat kompleks dan berserat tinggi. Contoh: kompleks seperti gandum,
kacang-kacangan, dan nasi.
Sementara itu, makanan yang kaya akan serat dan dicerna
secara perlahan juga perlu ditambahkan, seperti buah-buahan serta sayuran.
7. Pilih Kurma untuk
Buka Puasa
Dibanding mengonsumsi gorengan, lebih baik pilih kurma saja
untuk berbuka puasa. Cukup konsumsi kurma dan air yang akan membantumu
mengembalikan kadar gula serta garam dalam tubuh.
Manfaat kurma sebagai makanan buka puasa untuk diet:
- Mudah dicerna;
- Mengurangi rasa lapar sehingga tidak makan berlebihan;
- Persiapan perut untuk menerima makanan setelah berpuasa
seharian;
- Kaya akan gula dan energi untuk memulihkan nutrisi dalam
tubuh;
- Mencegah sembelit karena perubahan waktu makan.
8. Tetap Olahraga
Tetap aktif dengan berolahraga ringan saat berpuasa.
Olahraga dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak yang
tersimpan di dalam tubuh.
Kamu bisa memilih waktu berolahraga saat sore atau malam
hari setelah berbuka puasa. Jalan kaki selama 45 menit di sekitar rumah juga
termasuk latihan fisik yang bagus untuk kesehatan.