bulat.co.id - Bahagia adalah kondisi emosional yang ditandai perasaan senang dan
puas. Meski ada banyak definisi soal kebahagiaan, namun kondisi ini akan selalu
melibatkan emosi positif dan kepuasan hidup.
Filsuf kuno Aristoteles berpendapat bahwa kebahagiaan dapat
dicapai melalui 'jalan tengah' yang menemukan keseimbangan antara kekurangan
dan kelebihan.
Tanda
kebahagiaan
Meski persepsi bahagia berbeda pada masing-masing individu, namun
para psikolog percaya ada beberapa hal kunci yang bisa mengukur atau menilai
kebahagiaan.
Baca Juga: Miss V Kering di Masa Menopause, Berikut Cara Mengatasinya
Kebiasaan-kebiasaan tertentu bisa membuat Anda mengalami beberapa
tanda bahagia berikut, mengutip CNN Indonesia, Senin (6/3/2023):
- menjalani hidup apa adanya,
- merasa kondisi kehidupan baik,
- menikmati hubungan yang positif dengan orang lain,
- merasa sudah mendapatkan apa yang diinginkan dalam hidup,
- merasa puas,
- merasa positif,
- terbuka dengan ide atau pengalaman baru,
- suka merawat diri,
- bersyukur.
Satu hal yang perlu diingat, kebahagiaan bukanlah kondisi euforia
yang konstan. Sebaliknya, kebahagiaan adalah perasaan positif secara
menyeluruh, meski diselingi oleh sedikit emosi negatif.
Misalnya, setiap orang akan merasakan semua spektrum emosi. Namun,
dalam kondisi bahagia, emosi negatif tak membuat seseorang jatuh. Alih-alih
jatuh, mereka optimistis bahwa segala sesuatunya akan menjadi lebih baik.
Kebiasaan yang membuat bahagia
Ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa membuat Anda bahagia.
Berikut di antaranya,
1. Tersenyum
Senyum bisa merangsang otak untuk merilis hormon dopamin hingga
timbul perasaan bahagia. Namun, bukan berarti Anda harus selalu memasang
senyuman palsu.
Tetaplah tersenyum meski Anda tengah mengalami hal yang tidak
menyenangkan. Coba rasakan perbedaan emosi yang didapat kala tersenyum meski
hati sedang gelisah.
Atau, Anda juga bisa memulai pagi dengan menatap cermin dan
tersenyum. Anggap ritual tersebut sebagai sebuah 'doa' agar menjalani aktivitas
harian dengan penuh semangat.
2. Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik bisa berpengaruh terhadap kondisi mental
seseorang. Aktivitas fisik bisa mengurangi kecemasan, stres, gejala depresi,
hingga menambah rasa bahagia.
Tak perlu melakukan aktivitas fisik yang berat dan menguras
keringat. Anda hanya perlu berjalan kaki di sekitar rumah, melakukan yoga, atau
melakukan peregangan setiap bangun tidur dan di sela-sela kerja.
Berdansa juga bisa jadi pilihan aktivitas fisik yang tepat.
Hentakan irama musik dan gerakan lincah juga bisa memicu rasa bahagia.
3. Makan enak dan sehat
Asupan makanan bergizi juga berhubungan dengan kondisi mental.
Perhatikan kebutuhan nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein, dan
mikronutrien.
Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu makan dengan teratur.
4. Pilah-pilah informasi
Di zaman kiwari, selalu up to date akan informasi-informasi anyar
kerap dianggap penting. Namun, bukan berarti semua hal harus Anda lihat.
Anda disarankan untuk memilah-milah informasi mana yang bisa
diserap dan mana yang tidak. Hindari informasi tidak jelas seperti hoaks atau
yang bernuansa negatif, karena hanya bisa menimbulkan kecemasan.
5. Keep in touch dengan orang terdekat
Jangan terlalu larut dalam kesibukan kerja. Ingat juga orang-orang
terdekat Anda.
Usahakan agar tetap terhubung dengan orang-orang terdekat. Jika
bisa, lakukan pertemuan dengan mereka. Bertukar kabar dan cerita atau sekadar
bercanda bersama orang terdekat bisa melepas rasa stres.
6. Bersyukur
Sering kali seseorang lupa untuk bersyukur. Padahal, bersyukur
akan sesuatu dapat meningkatkan suasana hati.
Hal ini ditemukan dalam studi yang menemukan bahwa bersyukur dapat
meningkatkan harapan dan kebahagiaan.
Anda bisa memulai dengan bersyukur atas apa yang dikonsumsi saat
sarapan meski harus beradu dengan aktivitas siap-siap berangkat kerja.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan hal-hal sepele lainnya.
Latihan sederhana ini akan membuat Anda semakin peka dan bahagia.
7. Menarik napas dalam
Emosi negatif membuat tubuh jadi tegang. Untuk lebih tenang, coba
ambil napas panjang dan dalam. Napas secara mendalam bisa meredakan stres dan
ketegangan.
Tutup mata Anda dan bayangkan memori indah atau menyenangkan.
Lalu, tarik napas panjang lewat hidung dalam lima hitungan. Kemudian embuskan
napas dalam lima hitungan melalui mulut. Ulangi proses ini hingga Anda merasa
lebih tenang.
Demikian beberapa kebiasaan yang bisa membuat Anda bahagia. Coba
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.