bulat.co.id -
Wanita dengan Infeksi Menular Seksual (IMS) yang tidak diobati dengan tepat berisiko mengidap penyakit radang panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID). Penyakit ini menyebabkan susah hamil dan menurunkan tingkat kesuburan. Lantas, bagaimana tanda-tanda penyakit radang panggul?
Penyakit radang panggul umumnya menjangkiti wanita berusia 18-25 tahun yang aktif berhubungan seksual. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai jenis bakteri pemicu IMS, terutama klamidia dan gonore.
Baca Juga:Dokter Paru: Krraken Sangat Mudah Menular, Tapi Gejala Ringan
Selain bakteri, dilansir dari detikHealth, Jumat (27/1/2023), radang panggul bisa dipengaruhi oleh infeksi patogen lain, seperti Mycoplasma Genitalium dan Herpes Simplex Virus 2 (HSV 2).
Dalam beberapa kasus, radang panggul bisa dipengaruhi tanpa IMS. Hal ini terjadi ketika wanita melakukan douching, yakni metode membersihkan vagina dengan larutan kimia. Karenanya, tidak ada ahli medis yang menyarankan metode tersebut.
Tanda-tanda Penyakit Radang Panggul
Penyakit radang panggul dapat menyebabkan nyeri ringan atau malah tidak bergejala. Waspadai kemungkinan tanda-tandanya berikut ini:
- Sakit perut bagian bawah atau atas
- Demam
- Sakit ketika berhubungan seksual
- Buang air kecil terasa nyeri
- Menstruasi tidak teratur
- Produksi cairan keputihan lebih banyak dari biasanya, berbau busuk, dan berwarna tidak normal
- Gatal di sekitar vagina
- Mudah lelah
- Perdarahan di luar masa menstruasi
- Sering buang air
Gejala yang parah
PID ditandai dengan demam tinggi di atas 38 derajat celsius, muntah dan pingsan. Jika sudah begitu, infeksi mungkin sudah menyebar ke aliran darah atau organ vital lain sehingga perlu segera dibawa ke rumah sakit.
Tanda-tanda penyakit radang panggul sering disalahartikan sebagai gejala masalah kesehatan lainnya, seperti radang usus buntu atau endometriosis. Jadi, periksakan diri ke dokter adalah cara terbaik untuk mengetahui dengan diagnosis dan penanganan yang tepat.