Sengketa Aset, Warga-Kasi Pidsus Kejari Mabar Berdebat

- Selasa, 27 Juni 2023 11:26 WIB
Sengketa Aset, Warga-Kasi Pidsus Kejari Mabar Berdebat
ven Darung

bulat.co.id -Sengketa aset Yohanes Suherman dan Pemerintah Daerah Manggarai Barat (Pemda Mabar) masih berlanjut di tangan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

Senin (26/6), Yohanes Suherman terlibat debat alot dengan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari. Yohanes, menolak tanda tangan berita acara pencocokan ukuran lokasi yang dilakukan Kejari.

Penolakan itu dilakukan Suherman karena menganggap klaim Pemda Mabar atas tanah miliknya di depan kantor Dinas P dan K Mabar, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar, tidak benar.

"Saya menolak tanda tangan, kalau mereka (Jaksa) mau memastikan titik batas tanah saya, ya silahkan," tegasnya.



Dia menambahkan, tanah seluas 3.585 M² itu ia beli dari almarhum Baco Pua Tima pada tahun 2005. Tanah yang telah bersertifikat itu diklaim oleh Pemda Manggarai Barat sebagai aset Pemda.

Meski cukup alot berdebat dengan Kasi Pidsus, Ary Iqbal Setio Nasution, Suherman akhirnya mempersilahkan pihak Kejari Mabar dan BPN untuk melihat batas tanahnya tersebut. Namun demikian, ia enggan menandatangan berita acara.

Menanggapi hal itu, Ary Iqbal Setio Nasution mengatakan, pihaknya tidak memaksa Yohanes Suherman untuk menandatangani berita acara tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Suherman menilai Pemda Manggarai Barat berusaha merampas tanah miliknya.



"Saya beli tanah ini dari Alm Baco Pua Tima. Dan sebagai warga yang taat hukum, saya mengikuti prosedur. Saya kantongi IPL, IMB dan SHM tanah ini milik saya. Lalu Pemda mengklaim ini (tanah) aset Pemda. Itu kan merampas hak saya," tutur Suherman.

Suherman mengungkapkan, akan membuat forum untuk mendiskusikan masalah perampasan aset di Mabar."Kita akan buat forum untuk mendiskusikan masalah perampasan aset ini. Kita undang para ahli, tokoh tokoh, dan politisi. Kasihan kita rakyat kecil yang tidak tahu apa-apa," pungkasnya.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru