Pemkab Flotim Apresiasi Lokakarya Penerapan SPM Bencana

- Senin, 31 Oktober 2022 20:32 WIB
Pemkab Flotim Apresiasi Lokakarya Penerapan SPM Bencana
Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) menggelar Lokakarya Inisiasi Rencana Induk Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub-Urusan Bencana Pemerintah Kabupaten Flores Timur di Aula Hotel Sunrise Larantuka pada Senin (31/10/2022) - (Foto: Is

bulat.co.id - Yayasan Pengkajian dan Pengembangan Sosial (YPPS) menggelar Lokakarya Inisiasi Rencana Induk Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub-Urusan Bencana Pemerintah Kabupaten Flores Timur di Aula Hotel Sunrise Larantuka pada Senin (31/10/2022).

Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama empat hari ini dibuka oleh Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Abdur Razak Jakra, SH, selaku pejabat yang mewakili Penjabat Bupati Flores Timur.

Penjabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan oleh Abdur Razak Jakra menyampaikan bahwa sesuai rujukan pada Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2019 menyebutkan bahwa Flores Timur memiliki kelas resiko tinggi dengan Nilai Indeks Risiko Bencana sebesar 152,80 (dari skor Indeks Risiko Tertinggi adalah 223,20). 

Oleh karenanya, penerapan SPM Sub Urusan Bencana yang baru diatur pada tahun 2018, menjadi salah satu kewajiban prioritas Pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk melindungi warga masyarakatnya dari ancaman bencana.

Selanjutnya Penjabat Bupati Flores Timur turut mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai upaya mempercepat penerapan SPM Sub-Urusan Bencana di Kabupaten Flores Timur melalui penyelenggaraan lokakarya sehingga pada akhirnya Pemerintah Kabupaten Flores Timur memiliki Rencana Induk Penerapan SPM Sub-Urusan Bencana.

Program Manager Flo Desa pada YPPS, Karolus Kaya Ola dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa tujuan dari lokakarya tersebut antara lain adalah membangun komitmen para pihak terkait penyelenggaraan SPM Sub-Urusan Bencana di Kabupaten Flores Timur serta mengidentifikasi dan mendiskusikan strategi temuan kendala yang akan ditemui dalam penerapan SPM Sub Urusan Bencana.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Koordinator Program YPPS, Magdalena Rianghepat, Perwakilan Catholic Relief Service (CSR) Indonesia, Bambang Wajaksana, Perwakilan Biro Perencanaan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Somantha Prakosa Jati, Pasiter Kodim 1624 Flores Timur, Paulus P. Kedang selaku Pejabat yang mewakili Dandim 1624 Flores Timur, Kasubag Bin-Ops. Bag-Ops. pada Kepolisian Resort Flores Timur, Iptu Herono Budiono selaku pejabat yang mewakili Kapolres Flores Timur, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Flores Timur, para Camat, perwakilan BUMN dan BUMD di Flores Timur serta undangan lainnya.

(YP)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru