Usai Serang Israel, Mata Uang Iran Anjlok

Hendra Mulya - Selasa, 16 April 2024 09:55 WIB
Usai Serang Israel, Mata Uang Iran Anjlok
Istimewa
bulat.co.id - MEDAN | Serangan rudal dan drone Iran ke Israel berdampak buruk ke nilai tukar rial terhadap dolar Amerika Serikat. Pasca serangan itu nilai tukar rial, mata uang Iran anjlok ke rekor terendah.

Menurut data situs valuta asing Bonbast, dolar AS berada pada level 705.000 rial di pasar terbuka. Pada 2018 lalu, pemerintah menetapkan dolar AS sebesar 42.000 rial.

Kondisi itu membuat nilai tukar rial terhadap dolar AS sangat jauh menurun dibanding posisi tahun 2018. Penurunan nilai rial terjadi beberapa jam setelah Iran mengerahkan serangan drone dan rudal besar-besaran terhadap Israel pada Sabtu malam.

Serangan Iran ke Israel sebagai tanggapan atas dugaan serangan Israel yang menewaskan beberapa komandan penting Iran di Damaskus awal bulan ini.

Israel mengatakan, pihaknya mengidentifikasi 300 'ancaman dari berbagai jenis' dan menghilangkan 99% dari ancaman yang menuju tanah Israel sebagai bagian dari serangan hari Sabtu.

Serangan tersebut menjadi tanda serangan langsung pertama terhadap Israel dari wilayah Iran. Iran kini menghadapi risiko terkena pembatasan perdagangan dan diplomatik lebih lanjut.

Rial Iran sudah menghadapi tekanan dari inflasi yang sangat tinggi yang dipicu oleh sanksi AS yang diterapkan pada masa pemerintahan Donald Trump. Hal itu juga telah mengurangi penjualan beberapa ekspor utama Iran seperti minyak mentah dan produk minyak.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru