bulat.co.id -JAKARTA
| Beberapa pekan terakhir masyarakat dibeberapa kabupaten/kota mengeluhkan
kelangkaan elpiji 3 kilogram. Sejumlah indikasi adanya kecurangan pun mencuat
di sejumlah daerah.
Untuk menindak lanjuti hal itu, Direktur Utama PT
Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau kondisi stok dan distribusi elpiji
3 kg di seluruh wilayah Indonesia melaluiPertamina
Integrated Enterprise Data and Command Center(PIEDCC)Grha
Pertamina Jakarta.
Baca Juga :Penyebab Gas 3 Kg Langka Menurut Pengamat Kebijakan Energi
Pada kesempatan itu
dia menjelaskan, distribusi elpiji subsidi telah diatur oleh Kementerian ESDM
melalui UU Migas No. 22 Tahun 2001, Keputusan Menteri ESDM No
37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang
Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran, dan Keputusan Dirjen Migas No.
99.K/MG.05/DJM/2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan
Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran.
Sebagaimana aturan-aturan tersebut, pengguna elpiji 3 kg, yakni rumah tangga,
usaha mikro, petani sasaran dan nelayan sasaran.
Nicke pun mengimbau masyarakat untuk tidak beli panik terkait dengan stok
elpiji. Ia meminta masyarakat untuk melaporkan apabila terjadi kendala,
penyelewengan, kelangkaan hingga harga elpiji yang tidak sesuai dengan
ketentuan pemerintah melaluicall centerPertamina
di 135.
"Saya sampaikan kepada masyarakat untuk elpiji subsidi, jelas yang berhak
mendapatkannya itu adalah masyarakat yang kurang mampu. Jika masyarakat melihat
adanya penyelewengan, penyimpangan, kelangkaan, dan jika harganya di atas harga
eceran yang sudah ditentukan oleh pemerintah daerah lapor ke 135. Saya sudah
cek elpiji 3 kg dan memastikan bahwa suplai secara nasional aman, jadi tidak
perlu adapanic buyingkarena
suplai ini cukup," ucap Nicke.
Nicke Widyawatidalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Minggu,
menyebutkan ia juga menggelar rapat koordinasi viavideo conferencedengan general manager
(GM) di seluruh unit operasi pemasaran pada Sabtu (29/7).
Baca Juga :IRT di Padang Sidempuan Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg
Pantauan langsung itu juga dilakukan bersama dengan Direktur Logistik dan
Infrastruktur Pertamina, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga dan
SupervisorPIEDCC.
"Kami lakukanvideo conferencedengan
seluruh Direksi Patra Niaga dan juga GM di semua wilayah untuk mengecek kondisi
suplai elpiji seperti apa, distribusinya seperti apa, dan juga ingin memastikan
bahwa semua program-program yang telah kami dorong untuk mengatasi permasalahan
di lapangan bisa terselesaikan," kata Nicke.
Berdasarkan data langsung di PIEDCC, Nicke mengungkap bahwa stok dan suplai
elpiji dalam keadaan aman. Namun, ada beberapa daerah yang distribusinya perlu
ditingkatkan pengawasannya.
Ia juga menekankan perlunya kerja sama dan koordinasi dengan pemerintah
setempat untuk memastikan pasokan elpiji aman.
"Kami akan langsung meninjau ke beberapa daerah, kami akan memerlukan
kerja sama langsung dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan DPR untuk
melakukan koordinasi lebih lanjut. Intinya, kami akan memastikan bahwa fenomena
kelangkaan ini bisa kami atasi karena suplainya aman," tuturnya.
(dhan/ant)