bulat.co.id -
Sony Interactive Entertainment resmi melakukan pemutusan hubungan kerja (
PHK) terhadap 900 karyawannya.
900 karyawan yang terkena
PHK itu berasal dari unit
PlayStation, atau 8% dari tenaga kerja globalnya.
Sony pun menjadi perusahaan teknologi yang mengumumkan pemangkasan jumlah karyawan.
Hal ini disampaikan Presiden dan CEO
Sony Interactive Entertainment Jim Ryan, dalam sebuah email kepada para karyawan.
"Setelah pertimbangan yang matang dan banyak diskusi kepemimpinan selama beberapa bulan, telah menjadi jelas bahwa perubahan perlu dilakukan untuk terus mengembangkan bisnis dan mengembangkan perusahaan," kata Jim Ryan melansir katadata.id Rabu (28/2/2024).
Jim Ryan menambahkan bahwa karyawan di seluruh wilayah perusahaan juga akan terkena dampak
PHK.
Studio
PlayStation di
London akan ditutup secara keseluruhan.
Sementara beberapa
studio lain juga akan terkena dampak.
Raksasa game asal Jepang ini memangkas proyeksi penjualan konsol
PlayStation 5 andalannya pada 14 Februari lalu.
Pemangkasan itu setelah memperingatkan adanya penurunan permintaan.
Sony pada saat itu mengatakan bahwa mereka berharap dapat menjual 21 juta unit
PlayStation 5 pada tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret.
Target penjualan ini berkurang dibandingkan perkiraan sebelumnya yang hampir mencapai 25 juta unit.
Saham perusahaan anjlok tajam setelah pengumuman pemangkasan perkiraan tersebut.
Para analis telah mengantisipasi bahwa
Sony akan merilis versi terbaru dari
PlayStation 5 tahun ini, untuk mendongkrak minat terhadap konsol tersebut.
Pengumuman
Sony ini merupakan yang terbaru dari serangkaian
PHK yang mempengaruhi industri teknologi.
Pada bulan Januari, Microsoft memberhentikan sekitar 9% dari unit game-nya setelah akuisisi Activision Blizzard.
Awal bulan ini, Cisco dan DocuSign keduanya mengumumkan rencana untuk memangkas tenaga kerja mereka sebagai bagian dari rencana restrukturisasi.
Saham
Sony turun sekitar 0,3% pada hari Selasa (27/2).