Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini, Lanjutkan Tren Pelemahan Dolar AS

Andy Liany - Selasa, 28 November 2023 07:40 WIB
Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini, Lanjutkan Tren Pelemahan Dolar AS
Ilustrasi.
bulat.co.id -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi kembali menguat hari ini, Selasa (28/11/2023). Penguatan itu karena momentum pelemahan dolar AS.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 71 poin atau 0,46% menuju level Rp15.494 per dolar AS pada perdagangan kemarin, Senin (27/11/2023).

Sementara indeks dolar AS melemah tipis 0,08% ke posisi 103,31.

Mata uang lain di kawasan Asia juga mayoritas menguat. Won Korea naik 0,17%, sedangkan Yen Jepang meningkat 0,28%.

Baht Thailand juga menguat 0,69%, dolar Singapura tumbuh 0,16%, dan ringgit Malaysia menguat 0,15%.

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan pada pekan ini beberapa data ekonomi AS bisa menjadi penggerak dolar. Di antaranya data PDB AS kuartal III/2023, data klaim tunjangan pengangguran, data indikator inflasi PCE Price Index, dan data perumahan.

Pergerakan rupiah terhadap dolar AS bisa bergantian melemah atau menguat, tergantung hasil data ekonomi AS yang dirilis malam harinya.

"Potensi di kisaran Rp15.450 hingga Rp15.700 untuk pekan depan," ujar Ariston melansir bisnis.com, Selasa (28/11/2023).

Ariston mengatakan, ekspektasi pasar soal kebijakan suku bunga acuan AS masih menjadi sentimen penggerak dolar AS terhadap rupiah.

The Fed belum juga memangkas suku bunga dan memproyeksikan kenaikan karena inflasi AS belum turun ke level target 2%.

Terpisah, Analis Pasar Uang Lukman Leong, mengatakan, nilai tukar rupiah juga akan dipengaruhi data PMI Manufaktur Caixin China dan data inflasi RI November 2023 yang akan dirilis bersamaan pada Jumat (1/12/2023).

"Arah pergerakan rupiah akan bergantung pada data-data tersebut. BI dan The Fed keduanya memberikan statement cukup hawkish minggu lalu," ujar Lukman.

Dia memperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran Rp15.500 hingga Rp15.700.

Penulis
: Andy Liany
Tags
Dolar ASKursnilai tukarRupiah
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru