bulat.co.id -
MEDAN I Belakangan ini, Direktur Utama
Bank Sumut,
Babay Parid Wazdi, menghadapi banyak serangan personal dari berbagai pihak, mulai dari demonstrasi hingga berita yang kurang jelas.
Hal ini diperkirakan terjadi karena adanya pembiaran yang disengaja oleh oknum internal Bank Sumut.
Dugaan ini semakin kuat karena beberapa pihak eksternal yang selama ini telah terang-terangan mendiskreditkan Dirut Bank Sumut justru difasilitasi oleh oknum internal tersebut.
Informasi terbaru dari Bank Sumut, bahkan ada oknum pegawai dari Bank tersebut yang berinisial A dan E memfasilitasi pihak eksternal tersebut dalam melakukan rapat.
Seperti dilansir wartawan ekonomi, Rapat tersebut diadakan di kantor pusat Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan pada Selasa 16 Juli 2024.
Dalam rapat tersebut, oknum pegawai Bank Sumut turut mengundang jajaran staf dan pejabat Bank Sumut mulai dari level pimpinan bidang dan divisi hingga direksi.
Namun, ironisnya dalam forum tersebut, pihak eksternal yang terdiri dari beberapa orang justru tetap mendiskreditkan Dirut Bank Sumut di hadapan para jajaran Bank Sumut.
Beberapa peserta rapat merasa tidak nyaman, namun sebagian oknum terlihat senang dengan hal tersebut.
Seorang pejabat Bank Sumut menilai rapat tersebut tidak benar karena isinya hanya membahas tentang personal Dirut Bank Sumut yang dinilai negatif.
Kenapa tidak membahas soal kinerja saja yang relevan dengan Bank Sumut? Ia juga menegaskan bahwa pihak eksternal tidak seharusnya mencampuri urusan internal Bank Sumut seperti kerja sama dengan stakeholder dan soal kepegawaian Bank Sumut karena rapat tersebut membahayakan marwah perusahaan.
Pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, mengkritik hal ini dan menyarankan agar manajemen Bank Sumut fokus pada kinerja Bank Secara umum dan tidak membuat kegaduhan internal.
Menurutnya, pegawai Bank Sumut harus fokus untuk meningkatkan kinerja Bank Sumut daripada menjatuhkan sesama pegawai Bank Sumut.
Saat ini, Bank Sumut sedang fokus untuk meningkatkan skill SDM agar bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Karena itu, persoalan ini bisa jadi momentum bagi Dirut Bank Sumut untuk menyelesaikan permasalahan internal Bank Sumut jika ada oknum-oknum internal Bank Sumut yang melanggar etika.
Gunawan juga menyayangkan tindakan pihak eksternal yang selalu mendiskreditkan Dirut Bank Sumut dengan alasan permasalahan pribadi.
Ia menekankan bahwa kritik yang baik terhadap sebuah lembaga yang mengelola uang masyarakat harus berkaitan dengan soal kinerja, bukan karena dendam pribadi.
Menanggapi perihal pertemuan internal Bank Sumut dengan pihak yang bersangkutan Erwin Zaini, Sekretaris Perusahaan Bank Sumut mengatakan tidak mengetahui adanya rapat dengan eksternal tersebut.
Namun, berbeda halnya dengan keterangan yang diberikan oleh salah satu BoD Bank Sumut yang menyatakan bahwa rapat tersebut sudah terjadi.