Kemenperin Kembangkan Minyak Jelantah Untuk Avtur Pesawat

- Kamis, 21 September 2023 15:45 WIB
Kemenperin Kembangkan Minyak Jelantah Untuk Avtur Pesawat
internet
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika (kedua kiri) dan Ketua Asosiasi Exportir Minyak Jelantah Indonesia (AEMJI) Setiady Goenawan (kiri) dalam pelepasan ekspor minyak jelantah tertelusur secara hybrid di Jakarta, Kamis (21/9/2023). (


Ia menyebut,recovery rateatau tingkat pengumpulan minyak jelantah masih rendah yakni hanya sekitar 8 persen. Padahal penggunaan minyak goreng di tingkat rumah tangga sangat tinggi. Putu berharap Sistem Informasi Minyak Jelantah (Simijel) akan dapat mendorongrecovery ratesehingga pasokan minyak jelantah bisa diolah dengan lebih masif di dalam negeri.


Baca Juga : Wako Sidimpuan Pimpin Apel Siaga Pendataan KUMKM2023


"Maka, untuk masyarakat (rumah tangga) masih coba kita dorong karena dia dibuang percuma dan tidak bersahabat dengan lingkungan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Exportir Minyak Jelantah Indonesia (AEMJI) Setiady Goenawan mengatakan Simijel yang dikembangkannya diharapkan bisa mendongkrakrecovery ratedari saat ini 8 persen menjadi 20 persen pada akhir 2024 nanti.

"Ini fungsinya juga untuk meningkatkan daya tarik Indonesia untuk investasi SAF, yang bahan utamanya itubasicallydariwastetapi yang paling utama mereka cari adalahused cooking oil. Makanya perlu ditingkatkanrecovery rateminyak jelantah investasi SAF bisa lebih menarik," katanya.

Minyak jelantah menjadi satu sumber utama bahan bakubiofueluntuk industrigreenfuel. Minyak jelantah, khususnya yang memiliki ketertelusuran asal usul (point-of-origin traceability) pun menjadi standar baru penerimaan produk tersebut di pasar Eropa dan AS.

Pasalnya,greenfuelyang dihasilkan dari minyak jelantah yang tertelusur(well-traceable)mempunyai emisi net karbon sangat rendah yang berasal dari implementasi prinsip ekonomi sirkular yaitufrom waste to energy.

Aspek ketertelusuran pun menjadi prasyarat karena pembeli membutuhkan jaminan asal usul minyak jelantah harus betul-betul berasal dari titik produksi minyak jelantah alih-alih dari campuran minyak segar atau minyak-minyak lain dan/atau berasal dari sumber minyak jelantah yang ilegal. (dhan/ant)

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru