bulat.co.id - Center Economics and Development Studies (CEDS) Fakultas Ekonomi
dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran (UNPAD) menyimpulkan bahwa nilai indeks
persaingan usaha pada tahun 2022 mengalami peningkatan ke angka 4,87 dari
indeks tahun sebelumnya di angka 4,81. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan
usaha di Indonesia masih berada pada kategori tingkat persaingan usaha yang
sedikit tinggi.
Dijelaskan Direktur Ekonomi pada Sekretariat KPPU, Mulyawan
R, peningkatan ini menunjukkan kondisi perekonomian yang terus membaik pasca
pandemi Covid-19, sehingga mampu mendorong peningkatan iklim persaingan usaha nasional.
Baca Juga: KPPU Kanwil I Tindaklanjuti Masalah Penjualan Bersyarat Minyakita">KPPU Kanwil I Tindaklanjuti Masalah Penjualan Bersyarat Minyakita
"Ditemukan hampir semua nilai dimensi dari komponen
pembentuk indeks persaingan usaha mengalami kenaikan, kecuali pada dimensi
kinerja industri dan dimensi regulasi yang nilainya mengalami penurunan,"
katanya pada pertemuan dengan media secara virtual pada Senin (27/2/2023).
Berbagai kesimpulan yang disampaikan CEDS UNPAD yang dihasilkan
dari kajian indeks persaingan usaha yang mereka lakukan secara nasional di 34 (tiga
puluh empat) provinsi melalui metode agregasi atas persaingan usaha di setiap
sektor ekonomi di daerah.