IHSG Menguat Berkat Emiten BUMN Karya, Rupiah Jadi Mata Uang Terkuat di Asia

Dedi S - Selasa, 13 Agustus 2024 16:30 WIB
IHSG Menguat Berkat Emiten BUMN Karya, Rupiah Jadi Mata Uang Terkuat di Asia
Emitemnews
Ilustrasi IHSG hari ini
bulat.co.id -MEDAN I Pada sesi perdagangan hari ini, IHSG berhasil bertahan di zona hijau dan mengalami penguatan berkat saham-saham berkapitalisasi besar, terutama dari emiten BUMN karya seperti WIKA, PTPP, WTON, WEGE, dan ADHI.

Masuknya WIKA dalam Morgan Stanley Composite Index juga menjadi katalisator bagi penguatan saham konstruksi yang tergabung dalam BUMN karya.

Selain itu, saham-saham berkapitalisasi besar seperti BBCA, BMRI, dan BBRI juga ikut menopang penguatan kinerja IHSG. Akhirnya, IHSG ditutup dengan kekuatan 0.81% di atas level 7.356,64.

Penguatan IHSG juga didukung oleh kekuatan Rupiah terhadap US Dolar. Rupiah berhasil menekan US Dollar di bawah level 15.900 dan ditutup di level 15.830 hari ini, sementara Rupiah sebelumnya sempat mencapai 15.820 per US Dollar selama sesi perdagangan.

Ini cukup mengejutkan mengingat AS sedang bersiap untuk merilis data inflasi pada perdagangan besok.

Lebih menariknya lagi, Rupiah menjadi mata uang terkuat di Asia pada hari ini, memperkuat penguatan tekanan US Dollar terhadap mata uang di Asia.


Meskipun suku bunga US Treasury mengalami penguatan, Rupiah tetap kokoh sebagai mata uang yang kuat.

Ketika harga emas dunia di level $2.460 per US Dolar, terjadi penguatan harga emas pada hari ini sebagai akibat dari adanya ekspetasi bahwa inflasi di AS akan turun dan meningkatnya eskalasi konflik di Eropa dan Timur Tengah.

Pada sesi perdagangan pagi hari, harga emas bahkan menyentuh $2.475 per ons troy nya.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Dedi S
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru