Harga Emas Lesu Pasca Kenaikan Suku Bunga Negara Maju

- Jumat, 16 Desember 2022 09:50 WIB
Harga Emas Lesu Pasca Kenaikan Suku Bunga Negara Maju
Istimewa
Ilustrasi
bulat.co.id -Harga emas langsung terkapar setelah bank sentral negara maju ramai-ramai menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps). Pada perdagangan Kamis (15/12/2022), emas ditutup pada posisi US$ 1.766,89 per troy ons. Harganya ambruk 2,23% sehari. Pelemahan tersebut adalah yang terbesar kedua setelah pada 16 Juni 2022 di mana emas ambruk 2,8%.

Sementara pada perdagangan Jumat (16/12/2022) pukul 06:20 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.766,42 per troy ons. Harga emas melandai 0,03%.

Pelemahan ini memperpanjang derita emas yang sudah merosot dalam dua hari terakhir. Pelemahan tersebut juga langsung menyeret emas ke bawah level psikologis US$ 1.800 setelah menikmati level tersebut pada Selasa dan Rabu (13-14/12/2022).

Baca Juga:Harga Antam Stagnan Selama Dua Hari

Harga emas sudah anjlok 1,7% secara point to point dalam sepekan. Harga emas juga melandai 0,41% sementara dalam setahun ambruk 1,8%.

Daniel Ghali, analis dari TD Securities, mengatakan emas melemah karena harapan pelaku pasar akan pemangkasan suku bunga acuan semakin memudar.

Seperti diketahui, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (the Fed) menegaskan sinyal hawkish mereka. Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan mereka akan tetap menaikkan suku bunga pada tahun depan.

"Fed tetap memberi sinyal hawkish meskipun laju ekonomi menunjukkan perlambatan. Pemangkasan suku bunga sepertinya masih akan jauh sehingga sangat sulit bagi investor untuk memindahkan investasinya ke emas," tutur Ghali, dikutip dari CNCB Indonesia.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru