bulat.co.id - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0204/DS Letkol Czi Yoga Febrianto mengapresiasi dan mendukung upaya peningkatan kualitas wartawan dalam pemberitaan anak melalui seminar sehari wartawan ramah anak Kabupaten Deli Serdang yang akan dgelar 26 Oktober 2022 mendatang.
“Intinya kami menyambut baik dan tentu sangat mendukung. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kualitas wartawan semakin baik,” ucap Dandim 0204/DS saat menerima audiensi Panitia Seminar Sehari Wartawan Ramah Anak Kabupaten Deliserdang di ruang kerjanya Makodim 0204/DS Jalan Besar Galang-Lubukpakam, Kamis (13/10/3032).
Pemberitaan terhadap anak sudah semestinya menjadi lebih baik sesuai prinsip pemberitaan ramah anak (PRA). Sebab berita negatif yang terus-menerus terhadap seorang anak terlebih dilakukan secara masif akan berdampak negatif terhadap anak.
Dandim juga memaparkan fakta, ketika anak turut menjadi korban pemberitaan kejahatan yang dilakukan orang tuanya. Padahal kejahatan dilakukan orang tua, justru anak menjadi korban dari pemberitaan.
“Orang tua sebagai pelakunya, pasti berdampak juga pada anaknya. Karena berita yang terus menerus pasti akan berdampak terhadap anak,” papar Dandim.
Tingkatkan Kapasitas
Sebelumnya Ketua Panitia Seminar Sehari Wartawan Ramah Anak Kabupaten Deli Serdang Amirul Khair memaparkan, salah satu tujuan kegiatan seninar adalah untuk memfasilitasi para wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Deli Serdang dalam peningkatan kapasitas wawasan serta pemahaman pemberitaan ramah anak.
“Peserta hanya 70 wartawan saja. Pembatasan ini demi efektivitas kegiatan dan kemampuan panitia dalam menjangkau dan memfasilitasi akomodasi peserta,” terang Amirul.
Ketua PWI Deli Serdang Lisbon Situmorang, bersama Ketua Komnas PA Junaidi Malik menjelaskan, kolaborasi antara PWI dengan Komnas PA Deli Serdang menggelar seminar sehari sebagai bagian dari komitmen untuk turut memfasilitasi wartawan yang belum ramah anak dalam pemberitaan.
“Kita masih melihat banyak fakta di lapangan, wartawan ketika memberitakan anak belum ramah anak,” papar Lisbon. (Red)