bulat.co.id -BINJAI | Kelakuan geng motor di Kota Binjai semakin menjadi. Bukan hanya orang
biasa, Ketua DPRD Binjai, Noor Sri Syah Alam Puttra, juga nyaris menjadi korban
keganasan geng motor.
Berdasarkan informasi
yang dihimpun, Selasa (4/7), peristiwa itu terjadi pada Rabu, 28 Juni 2023 lalu
dan sempat viral di media sosial. Ketika itu, Kires, sapaan akrab Ketua DPRD
Binjai, disebutkan menangkap kawanan geng motor yang sedang mencoret tembok di
belakang rumahnya sekitar pukul 20:30 WIB.
Baca Juga :Sial..! Belum Kelar Transaksi Sabu, Pelaku Bandar Narkoba di Medan Keburu Ditangkap Polisi
Tak lama berselang,
kawanan
geng motor lainnya datang seakan ingin melakukan "serangan" dengan
mengendarai puluhan sepedamotor. Beruntung,
Kires dan rekan-rekannya sudah
bertolak dari lokasi, sehingga tidak bertemu dengan puluhan geng motor
tersebut.
Dihubungi via
selulernya, Kires membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Ya, itu awalnya mereka
datang tiga motor dan mencoret dinding di belakang rumah saya. Kami amankan dua
orang, setelah itu datang geng motor lainnya sebanyak 10 kereta. Tapi kami
sudah tidak berada di lokasi," kata Kires.
Lebih lanjut dijelaskan
Kires, geng motor yang diamankan mencoret tembok di belakang rumahnya itu
diketahui untuk memberi tanda kebearadaan atau menandakan area itu sebagai wilayah
mereka.
"Geng motor yang kami
amankan bukan warga Binjai. Dari pengakuannya, merka anak Paya Bakung, Diski.
Malam itu juga, kedua geng motor yang kami amankan diserahkan ke Polres Binjai,"
terang Kires.
Baca Juga :Mundur Dari NasDem, Wali Kota Makassar Gabung PDIP?
Menyikapi hal ini,
Kires meminta kepada Pemko Binjai untuk segera membuat tim terpadu yang melibatkan
TNI/Polri dan Sat Pol PP. "Tim ini diharapkan dapat mobile agar dapat meberantas
geng motor liar, dalam artian
geng motor yang terindikasi mengarah kepada
tindakan liar atau berujung kepada pembegalan," harapnya.
Sebelum tim terpadu
terbentuk, sebutnya, diharapkan juga kepad pihak kepolisian lebih sering
melakukan patroli untuk mengawasi gerak gerik geng motor maupun komunitas motor
liar yang dapat mengganggu keamanan serta kenyamanan warga Kota Binjai.
"Bisa dikatakan saat
ini sudah darurat geng motor. Karena itu, sangat diharapkan sikap tegas dari
kepolisian agar keamanan dan kenyamanan warga Kota Binjai terjamin. Terus
lakukan patrol skla besar agar tidak ada ruang bagi geng motor di kota ini,"
tegasnya.