Sat Lantas Polres Mabar Gelar Operasi Tarungga 2023 Selama 14 Hari

- Selasa, 11 Juli 2023 20:28 WIB
Sat Lantas Polres Mabar Gelar Operasi Tarungga 2023 Selama 14 Hari
Ven Darung
Sat Lantas Polres Mabar sedang melakukan Operasi Patuh Tarungga 2023 di depan Mako Polres Maba
bulat.co.id -MABAR | Sat Lantas Polres Manggarai Barat atau Mabar, menggelar Operasi Patuh Tarungga 2023 selama 14 hari sejak tanggal 10 Juli hingga 23 Juli.

Operasi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas.

Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, melalui Kasat Lantas, IPTU Royke Weridity, menyebut kecelakaan kerap kali diawali adanya pelanggaran, terlebih jika melihat tren angka lakalantas di Manggarai Barat dalam 6 bulan terakhir terdapat 48 kasus dari periode Januari hingga Juni 2023. Angka korban meninggal dunia sebanyak 4 orang, korban luka ringan 13 orang dan luka berat mencapai 50 orang.

Baca Juga :Seorang Kepala Desa di Manggarai Barat Terjaring OTT

Lanjut dia, angka ini mengalami peningkatan dari periode yang sama di tahun 2022 yakni 41 kasus kecelakaan, dengan angka korban meninggal dunia sebanyak 4 orang, korban luka ringan 14 orang dan luka berat 33 orang.

"Hal tersebut menunjukkan tingkat pelanggaran dan resiko kecelakaan lalulintas di Manggarai Barat masih relatif tinggi dan perlu menjadi perhatian bersama," kata IPTU Royke Weridity usai pelaksanaan operasi patuh di depan Mapolres Mabar, Selasa (11/07) siang.



Kata dia, dengan adanya Operasi Patuh Turangga 2023 ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan.

"Semoga operasi ini dapat memberikan perlindungan dan keselamatan dalam berlalu lintas di Manggarai Barat, khususnya Kota Labuan Bajo yang banyak dikunjungi wisatawan," ujarnya.

Baca Juga :Mabar Berdebat">Sengketa Aset, Warga-Kasi Pidsus Kejari Mabar Berdebat

Operasi Patuh Turangga 2023 ditujukan untuk beberapa pelanggar lalulintas. Diantaranya pengendara tidak memakai helm, melawan arus, pengendara dibawah umur, melanggar rambu-rambu lalu lintas, berkendara melebihi batas kecepatan, menggunakan ponsel saat berkendara, dan tidak mengenakan safety belt.

"Kegiatan operasi ini kita utamakan persuasif dan memberikan edukasi kepada pengendara. Namun, tetap didukung oleh penindakan pelanggaran dengan dilakukan penilangan," ucap Kasat Lantas.



Selain itu, Perwira berpangkat inspektur polisi satu itu juga menilai butuh kolaborasi dan langkah partnership dengan berbagai pihak guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan etika dan aturan berkendara.

Begitu juga penyediaan berbagai fasilitas jalan yang baik dan memenuhi standar keselamatan sangatlah penting untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar.

"Selalu patuhi peraturan lalulintas saat berkendara, utamakan keselamatan karena keluarga anda menunggu anda di rumah. Keselamatan untuk kemanusiaan," pungkasnya.

Penulis
: Ven Darung
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru