bulat.co.id - Peristiwa penemuan
mayat seorang wanita di kebun singkong yang menggegerkan beberapa waktu lalu,
sudah memasuki tahap pemberkasan. Tim penyidik Satreskrim Polres Batang pada,
Kamis (9/3/2023 ) kemarin, menggelar rekontruksi di halaman belakang Mapolres
Batang.
Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun melalui Kasat Reskrim,
AKP Andi Fajar didampingi Kanit I Iptu Eko Nugrahanto menjelaskan, kegiatan
rekontruksi ini untuk memberikan gambaran tentang terjadinya suatu peristiwa
pidana dengan jalan memperagakan kembali cara tersangka melakukan perbuatannya.
Baca Juga: Tosa Ginting Bantah Memerintahkan Untuk Membunuh Mantan Anggota DPRD Langkat Paino
"Rekontruksi atau biasa disebut reka ulang ini menghadirkan
tersangka Muta'alimin (23) yang didampingi penasehat hukum dan juga tim Jaksa
Penuntut Umum kejaksaan Negeri Batang," kata AKBP Saufi.
Ada 39 adegan yang diperagakan, mulai dari tersangka panik
karena hutangnya mulai menumpuk dan merencanakan akan membunuh seseorang satu
minggu sebelum kejadian. Tersangka kemudian menemukan sasaran, yakni korban
yang merupakan kekasih gelapnya yang lantas dibujuk untuk diajak ketemu.
Sementara, adegan pembunuhan dimulai dari keduanya
merencakan untuk bertemu usai pulang kerja. Awalnya tersangka dan korban keluar
dari pabrik, kemudian menuju ke kamar kost tersangka. Diketahui, kamar kost
tersebut disewa tersangka. Tersangka awalnya hendak menghabisi korban di kost,
namun diurungkan.
Tak selesai disitu, mereka keluar dari kamar kost dan modus
tersangka hendak mengantar korban pulang kerumah. Keduanya mengendarai motor
korban dan ditengah perjalanan atau di lokasi kejadian,korban langsung dicekik
hingga korban lemas tanpa perlawanan. Setelah itu, jenazah korban disembunyikan
di perkebunan singkong.
Dilanjutkan AKBP Saufi, usai mencekik korban kemudian
memastikan kondisi korban sudah meninggal, dengan cara membekap mulut dan
hidungnya, hingga dipastikan benar-benar meninggal.
"Untuk menghilangkan jejak, tersangka membuang handphone
korban di aliran sungai satriyan dan menyembunyikan sepeda motor korban di
kampungnya, di desa Jambangan kecamatan Bawang Kabupaten Batang, yang
rencananya akan dijual untuk menutup hutang," lanjutnya.