bulat.co.id -SERGAI | Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Satreskrim
Polres
Sergai terhadap oknum Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP
Negeri Se-Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), berinisial RS, mendapat respon
yang sangat positif dan dukungan dari Tokoh Pemuda, Sakarani SH.
Menurut Sakarani, yang akrab disapa
Abah Roni, , Jumat (14/7/2023), mengatakan bahwa sikap cepat dalam merespon
informasi dari masyarakat terkait perbuatan dugaan Pungli ini patut diberi
apresiasi yang cukup tinggi.
Baca Juga :Sergai Sebut Ada Kandungan Pupuk">Dugaan Sungai Tercemar Limbah, Dinas LH Sergai Sebut Ada Kandungan Pupuk
"Kita berharap masalah dugaan
pungli ini dapat lebih didalami dan terus diproses hingga ke akar-akarnya. Sehingga
ada efek jera dan sangat diharapkan ke depan tidak lagi terulang," ucapnya.
Perbuatan dugaan pungli ini, sambung
Abah Roni, jika terus dibiarkan berkembang biak, maka akan dikhawatirkan para
kepala sekolah baik negeri maupun swasta akan semakin sengsara bahkan bisa
dikatakan hanya sebagai "sapi perahan" saja.
"Mungkin saja duga Roni, dibalik
dugaan perbuatan pungli ini ada yang ingin meraih keuntungan. Namun sangat
disayangkan, sudah banyak orang yang menjerit bahkan menangis di dalam hati.
Karena tidak sesuai bahkan merasa tertekan mengikuti perbuatan yang terlarang oleh
hukum tersebut," ucap Roni.
Baca Juga :Kasus Korupsi BTS, Kejagung Geledah Kantor Mantan Caleg Demokrat
"Untuk mewujudkan visi bupati
dan wakil bupati menjadikan Sergai Maju Terus (Mandiri, Sejahtera, Religius),
maka perbuatan semacam Pungli ini harus dibasmi habis hingga ke
akar-akarnya," demikian ditegaskan Abah Roni.
Diberikan sebelumnya, RS yang juga
merupakan Kepala SMP Negeri 2 Bandar Khalifah ini diduga telah melakukan
perbuatan pungutan liar (Pungli) saat rapat di SMP Negeri 1 Sei Bamban, Rabu
(12/7/2023) sekira pukul 14:00 WIB.Selain oknum RS, polisi juga
mengamankan uang sekitar Rp 24 juta.