bulat.co.id -Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera
Utara (Sumut) melepas Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) ke zona inti
Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Jumat (25/11/2022). Pelepasan Harimau
Sumatera bernama Bestie ini menggunakan helikopter dengan metode longline dari
Bandara Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh.
"Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, Zona Inti TNGL dipilih sebagai
lokasi lepas liar karena dinilai cocok
untuk Bestie, mengingat lokasi ini merupakan habitat Harimau Sumatera aslinya,"
kata Kepala Balai Besar KSDA, Rudianto Saragih Napitupulu.
Kemudian, ia menambahkan ditemukan tanda-tanda
keberadaan satwa yang dapat dimangsa Harimau Sumatera, seperti rusa, kijang dan
kambing hutan.
"Sebelumnya, Bestie adalah Harimau Sumatera yang
masuk perangkap kandang jebak di Sei
Sirah, Desa Halaban, Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, pada Rabu 31 Agustus 2022 yang lalu.
Kemudian dilakukan observasi di Lembaga
Konservasi Medan Zoo, dengan maksud untuk memudahkan proses pemeriksaan
kesehatan satwa sebelum dilepasliarkan kembali.," lanjutnya.
Hasil pemeriksaan awal, kesehatan Bestie memiliki
berat badan 65 Kg, suhu tubuh normal,
sudah tidak ditemukan caplak, luka pada ekor dalam proses penyembuhan, detak jantung dan
pernapasan normal. Setelah 3 bulan dirawat di Sanctuary Harimau Sumatera
Barumun, Bestie siap dilepasliarkan.
"Hasil pemeriksaan terakhir berat badan Bestie 80
Kg. Luka ekor sudah sembuh dan secara keseluruhan kondisi dalam keadaan sehat
atau siap untuk dilepasliarkan," jelasnya.