bulat.co.id -
PAMEKASAN I Untuk tetap berkomitmen melestarikan budaya dan tradisi warisan leluhur yang tidak ternilai harganya, pemerintah daerah serta payugupan kerapatan sapi di Pamekasan sukses mengelar kerapan sapi tingkat kabupaten.
Selain menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara ajang tersebut juga sebagai sarana penyambung silaturahmi dari berbagai kelompok maupun paguyuban.
Event bergengsi ini juga melibatkan para kacong cebhing untuk memperkenalkan warisan wisata, budaya hingga kuliner yang ada di Pamekasan.
"Kegiatan ini adalah salah satu cara pemerintah daerah untuk terus menjaga dan melestarikan aset Budaya yang kita miliki di Kabupaten Pamekasan", tutur Indin pengurus kacong cebbing saat menghadiri event minggu 11 Agustus 2024.
Generasi saat ini lanjut Indin, berkewajiban melestarikan, mempertahankan sekaligus mengembangkan budaya dan tradisi yang sudah ada dari dahulu.
"Semoga Kerapan Sapi Madura khususnya di Pamekasan ini dapat menjadi icon budaya sebagai simbol masyarakat Pamekasan yang menjunjung nilai-nilai kerjasama dan sportifitas,"tambahnya, dilansir dari situs resmi Disporapar Pamekasan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, olOlahraga dan Pariwisata ( Disporapar) R. Muhammad Zahri mengatakan penyelenggaraan tersebut dilaksanakan di lapangan murtajih kecamatan pademawu event bergengsi tersebut terus diadakan setiap tahunnya.
"Kolaborasi antara paguyuban kerapan sapi dengan permintaan terus terjalin agar tetap bisa melestarikan budaya warisan leluhur yang sudah ada." Ringkas Zahri saat ditemui di ruang kerjanya.Selasa 13 Agustus 2024
Berdasarkan data dari yang berhasil dihimpun, peserta kerapatan sapi sebanyak 24 pasang, dengan seleksi penentuan pemenang menjadi 6 pasang yang terbagi dari 2 (dua) golongan yakni juara golongan atas dan golongan bawah.
Lalu, pemenangnya dengan juara 1 ,2, 3 baik dari golongan atas maupun dari golongan bawah yang akan mendapatkan tiket menuju piala presiden (gubeng) yang akan di gelar pada tanggal 1 November 2024 nanti.
Winner kompetensi golongan atas ialah,
1. Sepasang sapi dengan nama Ser Naser milik H.Rudi dari kecamatan Pagentean juara 1 kolongan atas
2. Sepasang sapi atas nama Sahrini Kopok milik Kades Bicorong kecamatan Pagentenan juara 2 golongan atas
3. Sepasang sapi atas nama Kersok Alam milik H.Ahmad kecamatan Pagentenan juara 3 golongan atas.
Lalu winner golongan bawah,
1. Sepasang sapi nama Deddelih Pote milik H. Sugiarto dari kecamatan kota pamekasan.
2. Sepasang sapi Sonar Muda milik Hilal dari kecamatan Galis.
3. Sepasang sapi nama Anjal milik kades Rombuh Kecamatan Pagentenan kabupaten pamekasan.