Kekasih Korban Penganiayaan Paspampres Tulis Pesan, Ini isinya

Hendra Mulya - Rabu, 30 Agustus 2023 10:03 WIB
Kekasih Korban Penganiayaan Paspampres Tulis Pesan, Ini isinya
Istimewa
Kekasih korban saat menangis diatas peti jenazah untuk melupakan kesedihan

bulat.co.id -MEDAN | Kekasih Imam Mansyur, korban penganiayaan hingga berujung kematian, Yuni Mauliza masih tak kuasa melihat kepergian sang kekasih. Bagi dia, negara sangat kejam merenggut nyawa pasangan yang iya cintai.

Wanita berhijab itu pun berdoa agar mendiang calon tunangan itu bisa mendapatkan keadilan setelah menjadi korban penculikan tiga anggota TNI yang salahsatunya merupakan Paspampres.

Yuni Mauliza pun meluapkan kesedihannya melalui pesan di media sosial.

Baca Juga :Paspampres yang Aniaya Warga Aceh dan Dua TNI Lainnya Ditetapkan Tersangka, Ada Warga Sipil">Paspampres yang Aniaya Warga Aceh dan Dua TNI Lainnya Ditetapkan Tersangka, Ada Warga Sipil

"Semoga keadilan tetap berpihak padamu, dengan seadil-adilnya hukum di negara ini. Padahal rencana terakhirmu sungguh baik," tulisnya.

"Tunggu aku pulang puasa ini untuk bertemu orang tuamu" tapi lain lagi rencana Tuhan. Kita tidak dijodohkan di dunia ini, kita hanya dipertemukan saja. Doa terbaik menyertaimu, kamu diperlakukan bagaikan nyawa tidak berharga sama sekali bagi mereka, dengan tanpa disadari jalanmu ke surga sudah ditunjukkan oleh mereka yang tidak layaknya disebut manusia," tulis pesan mendalam calon tunangan Imam Masykur.

Sebelumnya Imam Mansyur menjadi korban penculikan, penganiayaan yang berujung kematian oleh tiga anggota TNI yang satu diantaranya merupakan Paspampres.

Selain ketiga anggota TNI yang sudah ditetapkan jadi tersangka, satu warga sipil juga ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus kematian Imam.

Baca Juga :Paspampres Culik dan Siksa Warga Aceh hingga Tewas">Terungkap, Ini Motif Oknum Paspampres Culik dan Siksa Warga Aceh hingga Tewas

Dalam penculikan itu, tiga anggota TNI ini sempat meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta, namun tidak dipenuhi korban yang diketahui warga Aceh.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan pihak terkait.

Penulis
: Hendra Mulya
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru