Kasus Ibu Kubur Bayi di Madina Dinilai Dampak Pergaulan Bebas, Terobosan Satakholder Dinanti 

Hendra Mulya - Minggu, 09 Juli 2023 20:24 WIB
Kasus Ibu Kubur Bayi di Madina Dinilai Dampak Pergaulan Bebas, Terobosan Satakholder Dinanti 
Hasmar
bulat.co.id -MADINA | Kasus ibu kubur bayi yang terjadi belakangan ini di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menjadi sorotan publik.

Tak terkecuali datang dari Forum Wartawan Kota (Forwakot) Panyabungan. Forum wartawan itu menilai kasus yang menggemparkan dan menyayat hati publik tersebut merupakan dampak pergaulan bebas.

Baca Juga :Polisi Buru Ayah Jasad Bayi yang Ditemukan di Madina

"Kasus penemuan jasad bayi ini benar benar harus diperhatikan dan ini salah satu dampak pergaulan bebas yang terjadi belakangan ini khusunya di Mandailing Natal," kata Syahrul Ramadhan dalam diskusi sesama wartawan di Taman Panyabungan Kota, Minggu (9/7/23) sore.

Untuk itu, ungkap Syahrul seluruh lapisan masyarakat, tokoh agama maupun Stakholder untuk saling mengambil peran dalam pencegahan perbuatan yang tak pantas tersebut agar hal serupa tidak terulang kembali.

"Karena tidak kasus yang terjadi di Set Galoga saja, bahkan kita juga sudah pernah ketemukan sejumlah kasus penemuan bayi, antara lain kasus penemuan orok yang dibuang di sungai Huta Pungkut. Kasus penemuan orok di Sihepeng, Siabu dan beberapa kasus lainnya," pungkasnya.

Baca Juga :Madina Ternyata Dilakukan Ibunya, Kini Berstatus Saksi">Terkuak, Bayi Terkubur di Madina Ternyata Dilakukan Ibunya, Kini Berstatus Saksi

"Tentu ini membuat miris dan harus menjadi momentum bagi semua pihak untuk berbuat sesuatu dalam mencegah kasus yang seperti yang ini tidak terjadi lagi di daerah kita Kabupaten Mandailing Natal," ujar Syahrul.

Lebih lanjut lanjut Sahrul bahwa Forwakot sepakat akan mengadakan diskusi terbuka di Taman Kota Panyabungan dengan menghadirkan berbagai narasumber mengambil tema 'Dampak Pergaulan Bebas Bagi Kalangan Muda Milenial'.

Penulis
:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru