bulat.co.id -Diduga tergelincir di sungai Batang Pane diantara bebatuan yang licin, wanita lanjut usia (Lansia) Tiabin (76) warga Desa Saba Bangunan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta),
tenggelam hingga meninggal dunia, Jumat (27/10/2023) sore.
Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar SH MH menginformasikan secara keterangan tertulisnya menyatakan bahwa, jenazah korban sudah di semayamkan di rumah duka.
Menurutnya, hasil pemeriksaan dan Visum et Repertum (VER) oleh Tim Medis dari Puskesmas Gunung Tua, tidak ada luka akibat dugaan insiden kekerasan di tubuh korban.
Tim Medis hanya menemukan luka diantara ibu jari dan telunjuk tangan kiri korban. Kuat dugaan luka akibat gigitan ikan saat tenggelam di dalam aliran
Saat melakukan cek dan olah TKP, pihaknya menyatakan bahwa aliran sungai yang menjadi tempat korban mandi dalam keadaan terbuka. Kedalaman berkisar 1 Meter dan di pinggir sungai kedalaman 50 Cm.
Dimana, keadaan bebatuan yang licin mengelilingi tepi sungai tersebut. Selanjutnya, jarak antara rumah dengan tempat korban mandi, berkisar 150 meter. Dan jarak antara tempat korban mandi dengan lokasi penemuan saat hanyut sekira 300 meter ke hilir.
Dari hasil keterangan suami korban, yaitu bapak Penerangan (75), korban mandi tanpa ada yang menemani. Karena didalam rumah mereka, tidak ada kamar mandi.
Dan, suami korban sudah menerima atas musibah meninggalnya istrinya. Suami korban beranggapan, istrinya meninggal dalam keadaan wajar, tanpa ada kecurigaan atas perbuatan orang lain. Atas hal tersebut suami korban membuat surat penolakan otopsi terhadap istrinya, sebut Zulfikar.
Informasi yang didapat dimana sebelumnya, Pangarahon Siregar (68), warga Desa Saba Sitahul-tahul, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta, terkejut, ketika ia melihat sesosok jasad mengapung dialiran sungai tersebut.
Pangarahon saat itu sedang memancing di sungai berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Tak lama, warga datang berbondong-bondong dan menepikan jasad tersebut.
Kemudian, Bidan di Desa mengecek kondisi korban yang ternyata sudah meninggal dunia. Selanjutnya, warga membawa jasad korban ke rumahnya yang berjarak sekitar 150 meter dari sungai tersebut.