bulat.co.id - Dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten
Pemalang menggelar Dialog Interaktif bertajuk "
Pemalang Bergerak Menghadapi Perubahan Iklim: Aksi Nyata Adaptasi dan Mitigasi" pada Kamis, (20/6/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam upaya adaptasi dan mitigasi.
Dialog interaktif ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, Bupati Pemalang Mansur Hidayat,Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemalang, Wiji Mulyati, dan Narasumber, Ninik Damiyati, Sigit Pujiono, Isa Ansori, serta akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan masyarakat umum.
Para peserta berdiskusi tentang berbagai topik terkait perubahan iklim, seperti dampaknya terhadap Pemalang, upaya yang dilakukan untuk mengatasinya, dan peran masyarakat dalam aksi nyata adaptasi dan mitigasi.
Dampak Perubahan Iklim di Pemalang
Pemalang, seperti daerah lain di Indonesia, tidak luput dari dampak perubahan iklim.
Dampak yang paling terasa adalah meningkatnya frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan angin kencang.
Fenomena ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi, dan bahkan korban jiwa.
Pemerintah daerah Pemalang telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi perubahan iklim, Pengembangan energi terbarukan, Penanaman pohon, Rehabilitasi hutan, Pembangunan infrastruktur tahan bencana, Peningkatan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan, jika terkait dengan menjaga kebersihan lingkungan hidup bisa dimulai dari diri sendiri masing-masing individu dan lingkungan terdekatnya.
"Menjaga lingkungan hidup biar bisa dimulai dari pribadi masing masing," tuturnya.
Masyarakat memiliki peran penting dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah: Menghemat energi, Menggunakan transportasi ramah lingkungan, Mengurangi penggunaan plastik
Menanam pohon, Berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan.
Dialog interaktif ini diharapkan dapat menjadi platform kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam upaya mengatasi perubahan iklim. Dengan bekerja sama, diharapkan Pemalang dapat menjadi daerah yang lebih tangguh dan berkelanjutan.