bulat.co.id -NAGAN
RAYA
| Banjir bandang terjang dua desa di wilayahKecamatan Beutong Ateuh
Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, pada Senin (28/8) malam.
Akibat banjir bandang tersebut, menimbulkan kerusakan
rumah warga dan tempat ibadah. Hal ini diungkap oleh pejabatBadan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Baca Juga :Terungkap, Ini Motif Oknum Paspampres Culik dan Siksa Warga Aceh hingga Tewas
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagan Raya,Irfanda Rinadi, Selasa (29/8),
mengatakan, bahwa bencana banjir menyebabkan kerusakan pada 11 rumah yang
dihuni oleh 11 keluarga yang terdiri atas 34 orang.
Irfandamenyampaikan, bahwa di antara warga yang rumahnya rusak akibat
banjir ada yang mengungsi di rumah dinas camat dan pos polisi. "Alhamdulillah,
tidak ada warga yang menjadi korban jiwa dalam musibah ini," katanya di
Nagan Raya.
Selain mengakibatkankerusakan rumah, lanjutnya, banjir bandang
menyebabkan satu tempat ibadah rusak di Desa Blang Meurandeh, Kecamatan Beutong
Ateuh Banggalang.
Baca Juga :Pria di Batam Bacok Guru Ngaji gegara Kesal dengan Suara Toa Tahfiz Al-Qur'an, Ini Kronologisnya
Hingga Senin malam, BPBD Kabupaten Nagan Raya masih mendata dampak banjir
bandang yang terjadi diDesa Blang Meurandeh dan Babah Suak di wilayah
Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang.
Camat Beutong Ateuh Banggalang Rustam Effendi pada Selasa dini hari
menyampaikan, banjir memaksa sejumlah warga mengungsi di kantor kecamatan,
masjid, dan sekolah.
Namun, dia belum bisa menyebutkan berapa banyak warga yang mengungsi untuk
menghindari dampak banjir karena pendataan masih berlangsung.
Sementara itu, petugas BPBD bersama aparat TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan
membersihkan area yang terdampak banjir bandang bersama warga dan sukarelawan.
BPBD Kabupaten Nagan Raya menurunkan alat berat ke daerah dataran tinggi
Beutong Ateuh Banggalang untuk membantu membersihkan area yang terdampak
banjir.
Menurut Irfanda,alat berat akan dioperasikan untuk membersihkan lumpur
yang menutupi badan jalan dan area sekitar sarana publik serta mengeruk
material longsoran yang masuk ke Krueng Beutong, sungai di wilayah Kecamatan
Beutong Ateuh Banggalang. (dhan/ant)