bulat.co.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka Kejuaraan Nasional Forum Sekolah Sepakbola Indonesia (Fossbi) di Lapangan Utama Tanjung Gading, Komplek Perumahan Inalum, Kabupaten Batubara. Dia ingin semakin banyak turnamen sepakbola terutama usia muda di setiap kabupaten/kota.
Menurut Edy Rahmayadi, semakin banyak turnamen sepakbola di Sumut akan semakin besar peluang munculnya bibit-bibit unggul dari olahraga ini. Apalagi Sumut memiliki sejarah pengahasil atlet sepakbola yang bersinar di kancah nasional.
"Ayo kabupaten/kota lainnya, bikin turnamen sepakbola juga, saya support bupati yang punya keinginan seperti ini," kata Edy Rahmayadi, saat membuka Kejurnas Fossbi yang memperebutkan Piala Gubernur Sumut, Rabu (14/9/2022).
Edy Rahmayadi mengatakan akan mengirimkan pencari bakat ke turnamen-turnamen sepakbola yang diselenggarakan. Anak-anak yang terpilih akan didik untuk menjadi pesepakbola profesional.
"Saya kesulitan mendapat pesepakbola Sumut dan sekarang gaji pesepakbola untuk Liga 2 sampai Rp50 juta. Kita akan kirim Scout ke turnamen-turnamen untuk cari bibit-bibit unggul," kata Edy Rahmayadi didampingi Kadispora Tuahta Ramajaya Saragih dan Plt Kadis Kominfo Ilyas Sitorus.
Ketua Fossbi Zuchli Imran Putra mengatakan Fossbi telah banyak melahirkan pesepakbola profesional yang bersinar di level nasional. Dia mencontohkan pemain seperti Paulo Sitanggang, Doni Tri Pamungkas, Marcel Januar Putra dan Marcelino Ferdinan.
"19 dari 23 pemain timnas itu pernah bermain di Fossbi, jadi jangan takut masa depan kalian cerah bila mau bekerja keras, bayangkan Paulo Sitanggang itu gajinya kalo dihitung-hitung sekitar Rp 600 juta perbulan," kata Zuchli.
Sementara itu, Bupati Batubara Zahir mengatakan turnamen ini bisa memunculkan pesepakbola handal dari Batubara.
"Mudah-mudahan semakin sering ada turnamen di Batubara dan banyak pemain yang muncul dan bersinar di nasional bahkan internasional," kata Zahir.
Ada 20 tim yang bertarung di Kejurnas ini, bahkan ada peserta dari Maluku Utara, Manokwari, Bali, Yogyakarta, Jawa Tengah dan Banten. Sementara itu perwakilan dari Pulau Sumatera seperti Lampung, Sumbar, Sumsel, Riau dan Aceh 2 tim. Sumut sendiri mengirimkan 8 tim dari berbagai kabupaten/kota termasuk tim Fossbi Sumut. Tim ini kemudian dibagi menjadi 5 grup dan bertarung dari tanggal 14-18 September.
Edy Rahmayadi sempat menonton pertandingan pembuka antara Aceh 2 melawan Maluku Utara. Pertandingan tersebut dimenangkan Maluku Utara dengan skor 2-0.
Hadir pada Kejurnas Fossbi ke-6 ini antara lain Direktur Inalum Danny Praditya beserta jajarannya dan Ketua Fossbi Sumut Hartaking. Hadir juga tokoh-tokoh olahraga Sumut dan Batubara serta OPD terkait.
(rel)