bulat.co.id -
BINJAI| Hampir setahun menjabat,
Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen
dimutasi dalam jabatan baru sebagai Wadirres Narkoba Polda Kalimatan Tengah (Kalteng).
Hal ini tertuang di dalam surat telegram Kapolri nomor ST/1238/VI/KEP/2024 tanggal 25 Juni 2024.
Sedangkan jabatan Rio sebagai Kapolres Binjai digantikan oleh AKBP Bambang Christanto Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pakpak Bharat.
Saat dikonfirmasi, Rio membenarkan mutasi tersebut. "Iya benar saya akan bertugas di Polda Kalteng," ujar Rio, Rabu (26/6/2024).
Rio yang dikenal baik dan ramah dengan awak media ini, memohon doa atas jabatan barunya sebagai anggota Polri. "Mohon doanya ya," ujar Rio.
Tak hanya itu, Rio menambahkan setelah HUT Bhayangkara ke-78 ia baru melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) ditempat baru dirinya bertugas.
Diketahui, sebelum menjabat Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen pernah menjabat sebagai Kapolres Nduga, Polda Papua.
Informasi singkat yang diperoleh, AKBP Rio Alexander Panelewen sempat menjabat sebagai Danden Gegana Satbrimob Polda Papua.
Tak hanya itu, Rio sempat memimpin upaya pembebasan belasan orang sandera beberapa waktu lalu saat berada ditangan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Alhasil, personel Polres Nduga berhasil menangkap seorang mata-mata atau intel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Intel yang berinisial YL itu sejatinya dibekuk pada Jumat (23/6/2023) sehari setelah kejadian penyerangan kelompok bersenjata terhadap anggota TNI di lapangan terbang Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Tentu dengan segudang pengalaman yang sudah pernah diemban Rio, masyarakat Kota Binjai sangat berharap, agar persoalan yang ada saat ini seperti, geng motor, begal, narkoba, benar-benar dapat teratasi semaksimal mungkin.