Sebut Wartawan Fuck, Kades Golo Sepang Terancam Dipolisikan

Hendra Mulya - Kamis, 14 November 2024 12:31 WIB
Sebut Wartawan Fuck, Kades Golo Sepang Terancam Dipolisikan
Ilustrasi
bulat.co.id - NTT | Kepala Desa [Kades] Golo Sepang, Saverius Banskoan diduga mencaci maki Rio Suryanto, wartawan komodoindonesiapost.comyang hendak mewawancarainya melalui pesan WhatsApp pada Rabu, 13 November 2024 terkait dengan bantuan mesin genset dari Dinas Lingkungan Hidup, Manggarai Barat yang sekarang jadi polemik.

Awalnya wartawan media komodoindonesiapost.comitu mewawancara Kepala Desa Golo Sepang, Saverius Banskoan dengan mengirim pesan singkat melalui WhastApp. "Sore Pak Kades. Saya mau konfirmasi soal bantuan mesin genset di Golo Sepang. Apakah betul bantuan itu tidak melalui proposal permohonan?"

Pesan ini awalnya dijawab dengan baik oleh Saverius Banskoan. "Untuk bantuan genset di nampar atas dasar proposal dari desa. Berdasarkan asas kebutuhan di kampung nampar. Soal janji saya tidak tau. Karna saya tidak perna mengikuti kegiatan kampanye dari paslon. Trimakasih," ujar Save.

Kades Sepang ini juga mengaku jika dirinya prihatin karena bantuan mesin Genset ini menjadi polemik.

"Saya atas nama pemerintah Desa sangat prihatin dgn situasi yg sekarang. Bantuan mesin untuk warga saya di persoalkan. Klo memang ini masalah secara prosedur kami atas nama madarakat kembalikan mesin itu," lanjutnya.

Rio kembali mewawancarainya apakah betul bantuan tersebut melalui proposal. Pasalnya, informasi soal bantuan mesin genset ini diduga ada muatan politik untuk memenangkan salah satu paslon pada Pilkada Mabar 2024.

Untuk memastikan informasi yang beredar, Rio kemudian mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Golo Sepang, Saverius Banskoan apakah betul ada proposal permohonannya sehingga bantuan mesin genset ini bisa turun dari Dinas Lingkungan Hidup, Manggarai Barat.

Rio juga meminta kepada Kepala Desa apakah dokumen proposal yang dia akui bahwa ada proposalnya tapi dibuat oleh pemerintah desa, untuk difoto.

Saverius Banskoanpun langsung mengeluarkan umpatan kasar. "Kau siapa ???? Anda tidak sopan Kau kenal dulu diri mu siapa?," ujarnya.

Rio kembali mencoba mengkonfirmasi soal materi wawancara yang dinilai tidak sopan. "Jgn asal minta dokumen pemerintah. Tau etika ya Jgn main nafsu," cecar Kades Golo Sepang itu.

Rio kembali mengajukan materi wawancara. "Saya mau tanya, siapa yang buat proposalnya? Apakah kepala desa sendiri ataukah kelompok masyarakat? Karena anda sendiri yang terima mesinnya," tanya Rio.

"Manusia pake etika dan sopan santun. Saya tidak layani anda. Anda wartawan abal abal. Tks. Anda tidak sopan. Kau perbaikan diri baru Anda tanya. Anda sok sokan. Fuck you. Tidak ada salah nya. Anda harus kenal dirimu siapa.knapa langsung minta ini itu? Ini modus penipuan. Klo jurnalis kerja nya profesional. Saya menghormati. Tapi kalau begini model nya saya yakin ini penipuan. Syaa tidak Ladeni Anda lagi ya. Stop WA saya lagi. Klo Anda perlu data. Datang ke kantor. Baru saya akui Anda wartawan," balas Kades Golo Sepang.

Terkait tindakan Kepala Desa Golo Sepang ini, Media Komodoindonesiapost.com sudah berkoordinasi dengan tim hukumnya untuk membuat laporan polisi.

Pemimpin umum komodoindonesiapost.comRio Suryanto mengaku segera buat laporan polisi.

"Dalam kalimat Kepala Desa itukan ada caci maki ya dan sebut abal abal disitu. Beberapa kalimat lain juga. Kami sudah berkoordinasi dengan tim hukum untuk buat laporam polisi. Rencananya besok siang kita langsung buatkan laporan polisi," ujar Rio.

Rio menambahkan bahwa apa yang dibuat oleh kepala desa itu diduga bagian dari pelecehan terhadap wartawan dan profesi Perss. Kemudian ada dugaan menghalang halangi kerja jutnalistik. Pejabat publik semestinya paham mana dokumen yang bebas publikasi. Inikan soal transparansi informasi publik. Untuk apa kepala desa menutup nutupi. Ada apa ini. Kan begitu," ujar Rio di Labuan Bajo.

Penulis
: Ven Darung
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru