Orang Muda di Labuan Bajo Meminta Pemerintah untuk Memasukan Kembali Mata Pelajaran Mulok ke Sekolah Sebagai Upaya Pelestarian Makanan Lokal

Teguh Adi Putra - Rabu, 16 April 2025 11:45 WIB
Orang Muda di Labuan Bajo Meminta Pemerintah untuk Memasukan Kembali Mata Pelajaran Mulok ke Sekolah Sebagai Upaya Pelestarian Makanan Lokal
Ven Darung
Fredy M. Manu, Kordinator Program MSF Yakines saat memberikan sambutan
bulat.co.id, Labuan Bajo -Lembaga Swadaya Masyarakat [LSM] Yayasan Komodo Indonesia Lestari [Yakines] menggelar kegiatan Pertmuan Multi Stakeholders Forum [MSF] di hotel Parlezo Labuan Bajo pada Selasa, 15 April 2025.

Kegiatan itu merupakan kegiatan pertemuan perdana yang digelar oleh Yakines sejak isu itu digarap sejak bulan oktober tahun lalu.

Yakines sendiri adalah salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Baik petani, Pelaku UMKM dan orang muda.

Yakines telah mendampingi setidaknya 34 desa di kabupaten Manggarai Barat. Dalam kegiatan yang digelar pada Selasa, 15 April, Yakines menghadirkan 10 utusan desa dampingan.

Dalam pertemuan tersebut, para utusan dari masing masing desa menyampaikan keluhan kepada para kepala OPD yang hadir.

Salah satu hal yang seringkali disampaikan adalah terkait masalah produksi dan harga barang UMKM.

Para peserta mengeluh tak punya keterampilan khusus untuk mengelola sumber daya yang ada. Sehingga, mereka meminta dinas terkait untuk memberikan ruang bagi mereka untuk melatih dan mengembangkan diri dalam mengelola sumber daya yang ada.

Selain itu, mereka juga mengeluh soal pasar.

Para peserta kegiatan ini juga meminta pemerintah untuk tetap memasukan mata pelajaran Mulok dalam Kurikulum. Hal itu kata mereka agar makanan lokal tetap ada dan tetap dilestarikan.

Menariknya, dalam diskusi tersebut, para pelaku UMKM membawa produknya untuk dicicipi oleh para tamu dan peserta yang hadir.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Manggarai Barat, Petrus Rasi dalam sambutannya mengapresiasi semangat para pelaku UMKM binaan Yakines itu.

Petrus menekankan pentingnya kerjasama dan kerja kolaboratif antar anggota.

Terkait keluhan dari para peserta, utusan dari OPD terkait langsung menjawab dan optimis akan meneruskannya ke kepala dinas dan bupati.

Fredy Manu, Kordinator Program MSF Yakines menjelaskan prinsip kerja MSF adalah ARA atau aksi refleksi aksi.

Ia berkomitmen menjadikan Manggarai Barat sebagai kabupaten yang punya ketuhanan pangan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Penulis
: Ven Darung
Editor
: Ven Darung
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru