bulat.co.id -Mayat wanita yang dibawa
naik becak sudah dimakamkan oleh keluarga pada Senin (6/11/2023). Jasad wanita itu bernama Umita (39) warga Dusun Pauh, Desa Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, yang diduga kuat meninggal secara tak wajar.
Sofyan, abang kandung korban mengatakan jenazah Umita tiba di rumah duka, Sabtu (4/11/23) sore diantar oleh RB alias Roy dengan menggunakan mobil ambulance.
RB alias Roy (46) warga Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan merupakan teman suami korban dan kurang lebih selama dua bulan menumpang di rumah mereka.
Roy mengaku korban meninggal karena kecelakaan lalu lintas di Pasar 3 Marelan. Tapi pihak keluarga curiga kalau korban tewas tidak wajar.
Berdasarkan kecurigaan tersebut, pihak keluarga kemudian membawa RB alias Roy ke lokasi kecelakaan. Ternyata, menurut keterangan sejumlah warga, sejak Sabtu pagi hingga pihak keluarga korban tiba di lokasi tersebut tidak ada laka lantas yang menewaskan pengendara sepeda motor.
Ketika Sofyan hendak melaporkan kejadian itu ke Polsek Hamparan Perak, RB alias Roy sudah kabur duluan.
Dibuntuti Roy Sejak Sabtu Pagi
Pihak keluarga mengatakan, pada Sabtu pagi korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario mengantar dua anaknya yang bekerja di Simpang Kantor Medan Labuhan, dalam kondisi sehat.
Ketika dalam perjalanan ke Simpang Kantor, salah seorang putri korban mengatakan kalau mereka diikuti oleh RB alias Roy dan seorang pria lain dengan mengendarai becak bermotor (Betor).
Namun, saat itu tidak ada kecurigaan jika kedua pria itu akan melakukan tindakan tidak senonoh terhadap korban.
Beberapa saat kemudian, korban yang telah dikarunia delapan orang anak hasil perkawinan dengan suaminya, tersebut diantar dengan mobil ambulance ke kediamannya dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Sempat Dibawa Naik Becak Lalu Diantar ke Rumah dengan Ambulans
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Zikri Muamar membenarkan wanita yang meninggal itu bernama Umita (39), warga Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang. AKP Zikri mengakui sesuai video viral, jasad Umita dibawa dengan becak barang oleh dua pria salah satunya bersebo.
"Di hari kejadian kan mayatnya sempat dibawa lari lagi oleh si pria yang memakai semacam sebo pakai becak barang. Setelah diselidiki kami telah mendapati mayat wanita itu di rumahnya," kata Zikri, Senin (6/11/23).
Dia menyampaikan bahwa yang mengantarkan mayat wanita itu ke rumahnya bukan lah pria bersebo tetapi ambulans. Petugas pun masih melacak dari mana ambulans membawa mayat wanita tersebut.
Polisi Tunggu Hasil Autopsi
Zikri menjelaskan korban telah diautopsi sebelum akhirnya dimakamkan. Oleh karena itu, sampai saat ini petugas masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara, Medan.
Dia menyebutkan bahwa secara kasat mata memang ada beberapa luka yang didapati di tubuh korban. Namun belum dapat dipastikan apa yang penyebab luka itu."Indikasi (pembunuhan) mungkin ada. Tapi finalnya kita tunggu hasil autopsi biar tahu penyebab kematiannya karena apa," ucapnya.
Zikri pun mengungkapkan bahwa proses penyelidikan sedang berjalan. Tukang becak yang menemani pria bersebo yang sebelumnya mengantarkan korban ke rumah warga pun telah diperiksa.
"Tukang becak ini kooperatif. Pengakuannya, dia tidak tahu kian wanita itu meninggal. Tapi awalnya pria bersebo itu minta tolong membawa wanita tersebut ke rumah sakit," ungkapnya.
Demikian saat ini pihaknya masih mendalami kasus ini. Petugas pun sedang memburu pria bersebo yang terakhir kali membawa mayat wanita tersebut.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar, pria tersebut berinisial RB.
"Dugaannya satu orang, inisial RB informasinya warga Marelan tapi tinggal di Hamparan Perak," kata Zikri, Senin (6/11/2023).
Ia menjelaskan, tewasnya wanita warga Kecamatan Hamparan Perak itu diduga kuat merupakan kasus pembunuhan.
"Dugaan kita mengarah kepada kasus pembunuhan, tapi ini masih dugaan karena masih diselidiki," sebutnya.
Katanya, pihak saat ini masih mengejar RB untuk dimintai keterangannya terkait kasus tersebut.