bulat.co.id - Mahasiswa kuliah kerja nyata (
KKN) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Katolik Widya Mandira (
Unwira) Kupang ber
gotong royong membuat bak
air bersama masyarakat Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pada Kamis (11/7/2024).
Dalam pembuatan bak air tersebut, mahasiswa turut mengikuti secara aktif, mulai dari ritual adat di mata air Oefau sampai pada pengerjaan bak air.
Elkana Saba, salah satu masyarakat di dusun itu, menjelaskan arti pentingnya ritual adat yang dibuat sebelum pengerjaan bak air.
"Tujuan dan maksud dari ritual adat sebelum pengerjaan bak air tersebut yaitu sebagai bentuk kepercayaan mereka terhadap leluhur, supaya mata airnya itu stabil (tidak kurang) karena dengan ritual itu, kami masyarakat setempat percaya bahwa dengan adanya ritual, bisa menjaga air untuk tidak kering atau bahkan air bertambah banyak," tutur Elkana Saba.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan pembangunan bak air tersebut untuk mensejahterakan warga masyarakat dusun II, karena sebelumnya warga masyarakat dusun satu sudah sepakat untuk menggunakan bak air yang ada secara bersama sama.
Namun, karena bak penampunganya relative kecil sehingga tidak mampu mensuplai ke warga dusun dua, sehingga kami bersama aparat desa merencanakan pembangunan bak air yang cukup besar yang bisa dibagikan ke-lima RT.
Sementara itu, Andri Kumbe mahasiswa KKN mengakui masih banyak masyarakat yang kesulitan mengakses air.
"Pembangunan bak air ini, dikarenakan masih banyak masyarakat yang kesulitan dalam mengakses air bersih terutama warga di dusun II. Oleh sebab itu, kami bersama warga melaksanakan gotong royong agar masyarakat tidak lagi harus jauh- jauh ke sumber mata air untuk mengambil air guna memenuhi kebutuhan sehari-harinya," tutur Andri.
Diketahui, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan yang diberikan oleh mahasiswa KKN di Desa Oinlasi dan merupakan sebagai bentuk implementasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam mendukung percepatan pembangunan yang ada dikampung ini, khususnya pembangunan infrastruktur umum bagi seluruh warga desa Oinlasi, sehingga dengan begitu, secara otomatis akan juga membantu peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat.
Pembangunan bak air bersih tersebu masih berlangsung hingga pada Rabu, 24 Juli 2024.
Saat dihubungi, salah satu masyarakat mengungkap kepuasan adanya pembangunan bak air tersebut.
"Jujur, kami sebagai warga masyarakat sangat merasa puas dengan adanya pembangunan ini. karena kami tidak mau menjadi pembeli air di wilayah kami sendiri, yang notabene Desa Oenlasi ini terkenal dengan yang namanya desa mata air terbanyak di kecamatan mollo selatan," ujar masyarakat setempat.
"Kami siap untuk ikut berpartisipasi saat pembangunan berlangsung, yang walaupun kondisi kemiringan jalan menuju mata air begitu sulit dijangkau," tutupnya