bulat.co.id - Hari pertama bertugas sebagai
Kapolres Manggarai Barat (Mabar), AKBP Christian Kadang, S.I.K. secara tegas memerintahkan kepada seluruh anggota agar tidak ada yang terlibat bahkan coba-coba bermain
judi online ataupun pinjaman online dan sejenisnya yang tidak jelas secara hukum.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan pada apel jam pimpinan di halaman Mapolres Manggarai Barat, Selasa (16/07/2024) pagi.
"Kita disini untuk melayani masyarakat. Tidak ada anggota Polres Manggarai Barat yang terlibat atau melakukan judi online. Jangan coba-coba, jika kedapatan, saya tindak," kata Kapolres Mabar.
AKBP Christian Kadang, S.I.K. menjelaskan, praktek judi online selain merupakan perbuatan melawan hukum, juga menciderai martabat Polri serta berdampak pada kehancuran rumah tangga atau keluarga.
"Ingatlah, kamu dapat gaji, syukuri, atur dengan baik. Yang sudah berkeluarga, komunikasikan dengan istri. Gaji, penghasilan, jangan disalahgunakan," tuturnya.
Ditambahkan Kapolres Mabar, judi online ataupun pinjol adalah ancaman serius yang merusak banyak orang termasuk anggota Polri akibat kecanduan.
Lanjutnya, main judi online juga bisa bikin semangat kerja turun, stres meningkat atau depresi, dan ekonomi hancur hingga merusak mental atau psikologi seseorang.
"Berjudi adalah keinginan seseorang mendapat sesuatu dengan mudah, tanpa bekerja. Hal tersebut justru akan menghabiskan gaji, aset, dan pinjaman menjadi menumpuk serta kehilangan pekerjaan," jelas Alumni Akpol angkatan 2006 itu.
Tak sampai disitu, ada banyak sekali kasus judi online yang bahkan sampai menimbulkan keresahan ditengah masyarakat serta masalah sosial lainnya.
"Yang paling berbahaya, judi online berisiko mencuri data pribadi penggunanya, rentan terhadap penipuan hingga dapat mendorong peningkatan kriminalitas," ujar Kapolres Mabar.
Selain itu, Mantan Danyon A Resimen III Pasukan Pelopor Korbrimob Polri itu mengingatkan para personil untuk menghindari perilaku arogan dan tidak menyakiti hati masyarakat, serta tidak terlibat dalam kesewenang-wenangan atau penyalahgunaan kewenangan.
Ia juga menekankan pentingnya respons cepat dan tepat terhadap permasalahan yang dihadapi warga.
"Dalam pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, rekan-rekan harus menanggapi dengan baik setiap laporan, aduan, dan keluhan masyarakat. Segera ungkap dan tangani setiap kejahatan yang meresahkan," ungkapnya.