bulat.co.id - Air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Silaupiasa diduga bercampur lumpur mengalir ke Rumah warga Kelurahan Mutiara Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Parahnya, air kotor itu, hidupnya hanya saat siang hari saja. Sedangkan pagi hari tidak hidup. "Air yang masuk ke dalam rumah, kotor penuh lumpur. Gara-gara air kotor bercampur lumpur itu, jadi terganggu pelayanan air bersih untuk sehari-hari. Mana hidupnya hanya siang pulak," sebut pelanggan PDAM, Yudi kepada wartawan, Senin (25/7/2022).
Menurutnya, air bersih milik Badan Umum Milik Daerah (BUMD) Pemkab Asahan ini sudah seminggu ini masuk ke rumah dengan kondisi sangat kotor dan berlumpur. "Jadi gak mandi-mandi kami. Perlu dipertanyakan pelayanannya ini," tegasnya.
Selain itu, warga lainnya juga merasakan buruknya pelayanan BUMD Pemkab Asahan itu. Irvan (37) salah seorang pelanggan air PDAM yang tinggal di Umbut Umbut Kisaran mengakui pelayanan PDAM Tirta Silaupiasa sangat buruk. Sebab,air yang masuk ke rumah mereka sangat keruh dan berlumpur.
"Dah enggak beres lagi memang kinerja PDAM Tirta Silaupiasa ini. Mereka jual air atau jual lumpur. Kalau konsumen telat dan nunggak membayar uang air, mereka langsung main putus. Tapi pelayanan air bersih tidak mereka berikan pada masyarakat," ucap Irvan.
Sebagai pelanggan, seharusnya mendapatkan air bersih dari PDAM. Namun, kenyataannya berbeda. Selain itu, beberapa hari terakhir air juga sering tidak lancar.
"Kita setiap bulan rutin bayar rekening air. Kalau yang keluar air kotor begini, meteran juga jalan, tetap dibayar. Yang rugi kita masyarakat sebagai pelanggan," bebernya.
(Red/Hen)